.webp)
"Satu orang tewas di lokasi, dua tewas di rumah sakit. Dua korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit," ujar Kanit Laka Polrestabes Surabaya AKP Eni Prihartin kepada detikcom, Kamis (1/9/2016).
Eni mengatakan, kecelakaan tunggal dini hari itu berawal saat Honda Jazz bernopol L 1830 FH melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Selatan. Mobil itu ditumpangi lima orang di dalamnya. Saat melintas di depan bangunan nomor 245 atau sebelum Hotel Papilio, mobil berwarna putih itu menyalip sebuah pikap dari arah kanan.
"Pikap itu berjalan biasa saja." kata Eni.
Setelah menyalip, Jazz kemudian oleng lalu menabrak median jalan, mobil terhempas naik lalu menabrak pohon dengan kerasnya. Korban yang tewas di lokasi adalah pengemudi yakni Kendry Kendra Asdryan (26), mahasiswa warga Semolowaru Elok.
Empat penumpang mobil yang masih hidup segera dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perawatan, dua orang dinyatakan tewas yakni Rizkie Sekar Arum (25), mahasiswa warga Bendul Merisi Selatan XI dan Gede Bagus Permata Putra (22), mahasiswa warga Jalan Tunggul Ametung III B, Denpasar Utara.
Dua penumpang selamat yang saat ini tengah dirawat di Rumkital dr Ramelan adalah Gede Yoga Arya Wiratawan (25), mahasiswa warga Medokan Ayu. Gede mengalami luka pada kaki dan tangan kanan patah. Satu korban lagi yang selamat adalah Bayu Prasetyo (23), mahasiswa warga Medokan Baru. Bayu mengalami luka gegar otak dan kaki kanan patah. (iwd/fat)
