Kerapan Sapi Brujul Digelar Petani di Probolinggo

Kerapan Sapi Brujul Digelar Petani di Probolinggo

M Rofiq - detikNews
Selasa, 30 Agu 2016 14:00 WIB
Kerapan sapi brujul di Probolinggo/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Para petani di Kota Probolinggo mempunyai cara unik saat pesta panen raya tiba. Mereka menggelar tradisi kerapan sapi brujul, yang dibentuk sebagai lomba, salah satu cara untuk bersilaturahmi antar petani, saat tanamannya di sawah panen.

Saat lomba dimulai, sapi-sapi tersebut berlari kencang, bahkan tak jarang meluber hingga ke pinggir lapangan. Sementara sang joki terus menghentak dan memecuti punggung sapi agar larinya kencang.

Sementara di belakang masih ada penghentak yang berlari membantu joki memecuti sapi. Uniknya, tidak sedikit para penghentak sapi-sapi tersebut adalah anak-anak kecil. Tanpa rasa takut sedikitpun mereka berlari kencang agar sapi-sapi brujul lurus menuju garis finish.

Lintasan atau sirkuitnya juga bukan lapangan, seperti kerapan sapi pada umumnya. Namun, lintasannya adalah area persawahan yang dipenuhi lumpur, adapun jaraknya sekitar 100 meter saja. Ini menjadi tontonan warga setempat.

Lucunya sapi-sapi yang sedang diikat di tengah sawah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ini, bukanlah sapi yang siap potong. Sapi brujul, yakni sapi jantan dan betina kampung yang sehari-hari biasa dimanfaatkan untuk membajak sawah.

Rahmad dan Sudi, peserta kerapan brujul mengaku sapi miliknya bernama king cobra dan petir membara ini, sebelum bertanding dilatih dan diberi jamu. Mereka juga kerap memberi pemanasan sirkuit.

"Tiap minggu dilatih, sebelum lomba sapi saya ini dikasik rempah-rempah, dan ini juga sebagai bentuk silaturrahmi antar petani," kata Rahmad saat di lokasi lomba, Selasa (30/8/2016).

Lomba balap sapi brujul ini memang perlu dilestarikan. Selain diperlombakan, ajang ini menjadi ajang cara silaturahmi antar petani setempat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.