Menyapu taman, atau membersihkan pedestrian hingga menyiram tanaman di ruang hijau sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Risma. Tidak ada rasa gengsi ataupun jijik ketika harus memunguti sampah.
![]() |
Di taman yang berdiri di bekas lahan bekas pembuangan akhir sampah itu, Risma langsung meminta selang air yang sedang digunakan oleh salah seorang petugas taman.
Tanpa banyak bicara, Risma menarik selang dan menyirami tanaman. "Ini tanaman larang, dirawat pak. Eman lo (Ini tanaman mahal, dirawat pak. Sayang lho)," kata Risma sembari menyiram tanaman yang mengering.
![]() |
Hobi blusukan yang dimiliki Risma ini ternyata berimbas kepada mobil dinasnya. Bagasi Mitsubishi Pajero Sport warna hitam yang sering mengantarnya blusukan pun berubah menjadi gudang. Tidak ada ruang kosong di bagasinya.
Pantauan detikcom, di bagasi terlihat penuh dengan properti khas sang wali kota. Tidak hanya busana cadangan, namun juga terdapat tumpukan buku tulis, sejumlah kantong minyak goreng, beras, bola, sepatu safety, sapu lidi, cangkul hingga linggis.
![]() |
'Properti' itu adalah kebutuhan pokok Risma saat blusukan ke perkampungan maupun saat inspeksi utilitas. Karena Risma dikenal suka mendadak berhenti ketika melihat ada saluran air yang tersumbat sampah rumah tangga.
![]() |
"Peralatan seperti cangkul atau linggis sudah ready sehingga memudahkan kerja Bu Wali," kata M Fikser.
Begitupula disaat blusukan ke kampung, ibu juga sering membagikan bola kepada anak-anak. Demikian pula, buku tulis harus ready stok karena perhatian Risma kepada anak-anak cukup besar.
![]() |
"Beras untuk ibu-ibu yang membutuhkan, anak-anak mendapat buku. Perhatian Bu Wali kepada warganya cukup besar," tambah M Fikser. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini