Para pencari rongsokan dipilih sebagai agen promosi kampanye Jangan Asal Asin lantaran mereka memiliki kebiasaan barter. Seperti menerima barang bekas dari masyarakat dan ditukar dengan barang yang salah satunya ialah garam krosokan (garam kasar).
Namun, seringkali garam yang jadi bahan penukarnya tidak beriodium. Puluhan pasukan sepeda garam tersebut, dibekali keranjang motor, satu paket garam dan botol berisi larutan penguji iodium.
"Para tukang rongsokan ini biasa menukarkan barang bekas dengan garam, dan garam yang ditukarkan itu ada yang beryodium dan tidak, dengan program ini mereka dibekali pengetahuan dengan pentingnya garam beryodium sehingga tidak lagi membawa garam yang tidak beryodium. Nantinya, sambil bekerja mereka ini akan mensosialisasikan pentingnya garam ke pelanggan mereka," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny Ipuk Festiandani Azwar Anas di kantor Dinas Kesehatan Banyuwangi, Kamis (25/8/2016).
Survei dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menyebutkan, jika 70% garam yang beredar dan dikonsumsi masyarakat Banyuwangi tidak mengandung iodium. Hasil survei ini juga menegaskan bahwa masih banyak garam beriodium palsu yang beredar di Banyuwangi.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menambahkan, garam palsu ini berlabel mengandung iodium tapi sebenarnya tidak. Garam palsu ditemukan dibeberapa wilayah Banyuwangi misalnya saja di Kecamatan Licin, Glagah dan Kalipuro.
"Dengan kampanye ini kami ingin masyarakat lebih berhati-hati saat membeli garam," imbuh dr Rio sapaan akrabnya.
Survei yang dilakukan pada rumah tangga, sambung dr. Rio, ada sebesar 89.7% dinyatakan sudah memakai garam beriodium. Meski begitu, angka ini bukan berarti tinggi sebab standart dikatakan baik jika nilainya 90%.
"Terendah ada di licin, glagah, kalipuro, sempu. Banyak ditemukan di daerah-daerah pegunungan. Upaya ini sekaligus untuk mengangkat pemakaian garam beriodium di rumah tangga," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini