Kobaran api muncul, saat pick up milik Ketua BPBD Situbondo, Zainul Arifin, itu melakukan pengisian BBM jenis pertamax menggunakan 6 jerigen. Praktis, terbakarnya pick up membuat seluruh karyawan SPBU jadi panik. Mereka khawatir kobaran api merembet ke tangki BBM yang ada dalam SPBU.
"Begitu jerigen di atas bak terbakar, pick up langsung didorong menjauh dari tangki SPBU. Waktu mengisi BBM tadi mesin pick up dalam posisi mati. Percikan api muncul dari nogsel SPBU, sampai jerigennya terbakar," kata M Samsur Rizal (27), pengemudi pick up di lokasi kejadian.
Keterangandetikcom,pick up terbakar saat digunakan mengisipertamax untuk bahan bakar kapal milikBasarnas yang sandar di PelabuhanKalbutSitubondo, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu,pick up membawa 6 jerigen di bagian bak.Percikap api muncul ketika pengisianBBM untuk jerigen yang ke enam. Saat itu kononnogselSPBU tiba-tiba mengeluarkan percikan api, hingga memicu terjadinya kebakaran.
Mobil terbakar |
"Baru kali ini nogsel mengeluarkan api. Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Saya tahu terjadi kebakaran saat pick up sudah didorong," kata Umar, Operator SPBU setempat.
Akibat kebakaran tersebut, mobil pick up pun langsung hangus. Bagian atap dan tiang penyanggah dalam SPBU di sekitar tangki BBM juga ikut terbakar. Sejumlah pihak menyayangkan, karena tabung pemadam kebakaran milik SPBU konon tidak berfungsi optimal.
Di antaranya bahkan macet alias tidak berfungsi. Sehingga kobaran api terus membesar dan menghanguskan pick up. Api baru bisa dipadamkan, setelah 3 unit mobil PMK Situbondo didatangkan ke lokasi kejadian.
"Tadi tabung pemadam kebakaran memang sempat terlambat, karena masih harus buka segel. Saya tidak tahu kerugian akibat kebakaran ini, masih dihitung," papar Umar.
Insiden terbakarnya pick up dalam SPBU ini menyita perhatian warga dan pengguna jalan yang ingin melihat. Akibatnya, jalan raya depan SPBU setempat pun jadi tersendat. Polisi juga memasang police line untuk membatasi pergerakan warga yang memadati jalan masuk SPBU. Bahkan tak lama setelah melakukan olah TKP, polisi langsung mengevakuasi bangkai pick up yang terbakar dengan menggunakan mobil derek.
"Katanya percikan apinya dari nogsel SPBU. Tapi untuk kepastiannya, nanti Satuan Reskrim yang akan menyelidiki. Begitu dapat informasi, kami memang langsung datang ke sini. Kami membantu mengamankan lokasi, mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi pick up yang terbakar," tandas Kanit Patroli Satlantas Polres Situbondo, Ipda Suhadak di lokasi kejadian. (fat/fat)












































Mobil terbakar