Di Depan Bupati Anas, BSI Komitmen Selesaikan Infrastruktur

Di Depan Bupati Anas, BSI Komitmen Selesaikan Infrastruktur

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 22 Agu 2016 18:54 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - PT Bumi Suksesindo (BSI) operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, Pesanggaran, Banyuwangi berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur dam yang belum rampung saat ini. Dari 6 dam yang diharuskan dibangun, 3 dam sudah selesai dibangun. Sisanya akan diselesaikan sebelum 3 bulan ini.

"Sebelum 3 bulan sudah akan kita selesaikan. Dam yang sudah selesai itu dam 5, dam 6 dan dam 2. Sementara dam 4 saat ini masih dikerjakan. Sementara dam 3 dan dam 1 juga proses pengerjaan," ujar Dicky Dirmansyah, Kepala Teknik Tambang PT.BSI saat melakukan pemaparan di depan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Senin (22/8/2016).

Menurutnya, jika dam 3 dan 1 rampung pembangunannya, maka akan mempermudah pihaknya menangani sedimentasi yang terjadi saat hujan deras. Namun sembari menunggu rampungnya infrastruktur dam tersebut, PT BSI telah membangun sedimen pon untuk menangkap air hujan.

"Ukurannya 70x30 meter dengan kedalaman 6 meter. Kapasitasnya sekitar 9 ribu kubik. Jika ada limpahan akan kita pompa ke dam 2," tambahnya.
Sementara normalisasi Sungai Katak terus dilakukan oleh PT.BSI. Mereka menggunakan alat berat untuk mengambil lumpur. Sebelumnya beberapa sumber mata air ditutup untuk mempermudah pembersihan sedimen.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi, Chusnul Chotimah mengatakan, dari pemantauan langsung yang dilakukan, PT BSI memang sedang membangun sejumlah dam pengendali.

"Dari hasil pantauan dam 6 sudah 100 persen selesai, dam 5 sudah 90 persen selesai. Sementara dam 4 dengan tampungan air terbesar yaitu 400 meter kubik sudaaah 50 persen berjalan. Dan progres ini sesuai dengan dokumen lingkungan yang telah dibuat," ujar Chusnul.

BSI membangun dam berkapasitas total 1,98 juta m3. Dam itu digunakan untuk menampung dan menyimpan air hujan yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan. Jadi, BSI tidak memakai air tanah dan air sungai untuk kebutuhan perusahaan. (bdh/bdh)
Berita Terkait