"Sudah tarif diturunkan, bonus pun sangat susah untuk diraih," ujar salah satu korlap aksi, Suprapto, kepada wartawan di depan kantor gojek, Jalan Tidar, Kamis (18/8/2016).
Suprapto mengatakan, untuk tarif lama, jarak 0-5 km dihargai Rp 15 ribu. Dan di atas 5 km dihargai Rp 2.500 per km nya. Sedangkan untuk tarif baru jarak 0-5 km dihargai Rp 8 ribu. Dan di atas 5 km dihargai Rp 2.000 per km nya.
Untuk sistem bonus yang lama, 10 poin driver akan mendapat Rp 20 ribu, 12 poin driver mendapat 30 ribu dan 14 poin driver mandapat Rp 30 ribu sehingga maksimal selama satu hari driver gojek maksimal mendapat Rp 80 ribu.
Untuk sistem bonus yang baru, 10 poin driver akan mendapat Rp 20 ribu, 12 poin driver mendapat 30 ribu, dan 14 poin driver mandapat Rp 50 ribu sehingga maksimal selama satu hari driver gojek maksimal mendapat Rp 100 ribu.
"Tetapi sistem bonus yang baru ini mengharuskan driver memenuhi peformance," kata Suprapto.
Performance yang dimaksud Suprapto berarti bahwa driver gojek tidak boleh menolak (cancel) order. Nilai minimum performance adalah di atas 30%. Dna syarat itu dianggap berat oleh driver gojek.
"Ini hanyalah akal-akalan perusahaan agar driver tak mendapat bonus. Performance ini adalah pemaksaan ambil order," tandas Suprapto. (iwd/fat)











































