Imigrasi Gandeng Perwakilan Negara Asing di Jatim Bahas Pengawasan Orang Asing

Surabaya - Imigrasi terus serius mengawasi orang asing yang ada di Jawa Timur. Perwakilan negara asing yang ada turut dilibatkan. Mereka diajak duduk bersama membahas tentang hal tersebut.

"Kami mengundang perwakilan negara sahabat yang ada di Jatim untuk membahas permasalahan orang asing ini, ada 18 konsul enderal maupun konsul kehormatan di Jatim," ujar Direktur Keimigrasian Ditjen Imigrasi Asep Kurnia kepada wartawan di sela rapat koordinasi bersama perwakilan negara sahabat dalam rangka pengawasan orang asing di Jawa Timur di Hotel Shangri-La, Senin (15/8/2016).

Asep mengatakan, rapat ini penting sebagai forum koordinasi. Rapat ini juga sekaligus menyosialisasikan aturan keimigrasian termasuk pengawasan orang asing (pora). Dalam kegiatan ini yang terlibat di dalamnya bisa saling bertukar kontak.

"Apabila ada penangkapan orang asing, jika sudah mempunyai kontak pasti akan memudahkan koordinasi antara perwakilan dengan imigrasi di Jatim," kata Asep.

Dengan adanya rapat koordinasi ini Asep berharap agar semua pihak sama-sama mengerti dan paham tentang aturan orang asing di Indonesia khususnya Jatim. Asep ingin agar orang asing yang bermanfaat dan tidak mengganggu ketertiban bangsa dan negara yang boleh masuk ke Indonesia.

"Di Jakarta kegiatan ini sudah dilakukan. Sekarang di Surabaya. Ke depan kegiatan serupa akan digelar di Bali yang juga banyak mempunyai perwakilan asing," tandas Asep. (fat/iwd)