Pawai Sepeda Hias ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar hingga Menengah Pertama. Mereka tampak riang saat memenuhi ruas jalan Ahmad Yani.
Sepeda mereka penuh dihiasi dengan kertas warna-warni dan bendera merah putih. Untuk menambah semarak siswa-siswa SD-SMP ini menggunakan kostum tradisional, tentara atau baju dengan warna merah putih.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono mengatakan rangkaian kegiatan khusus anak-anak sekolah ini untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Tak hanya itu pawai menggunakan sepeda ini juga bentuk ajakan untuk hidup sehat.
"Yang pertama, tentu dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI yang 71. Kemudian untuk menyosialisasikan masalah sepeda sehat. Dengan olahraga bersepeda, kita mengajak anak-anak sekolah untuk selalu hidup sehat," jelas Sulih di depan Kantor Bupati Banyuwangi, Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, Kamis (11/8/2016).
Sulih menyebut ajakan cinta lingkungan juga disisipkan dalam pawai ini. Apalagi anak-anak diperkenankan menggunakan kreatifitasnya untuk menghias sepeda mereka.
"Ini juga bagian dari pembentukan karakter. Dengan menggelar sepeda hias, kita mengajarkan anak-anak agar bisa memanfaatkan limbah-limbah sampah menjadi bermanfaat. Sehingga tetap bisa menjaga lingkungan sekitarnya." jelasnya.
Sulih juga berharap dengan memperingati HUT Kemerdekaan RI ini anak-anak muda semakin memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
"Yang terakhir, kita menanamkan nilai-nilai sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya di tahun 1945 silam. Bagaimana kita memberi pemahaman kepada anak-anak atas jasa-jasa para pahlawan kita. Dengan menggelar acara peringatan HUT RI ini, akan mengingatkan anak-anak didik kita tentang sejarah bangsa kita," sambungnya.
Setelah Pawai Sepeda Hias ini, Dinas Pendidikan juga akan menggelar Pawai Obor atau Pawai Lampion pada 14 Agustus 2016. Acara ini nantinya akan digelar pada malam hari.
"Kemudian pada tanggal 20 Agustusnya, kita gelar Karnaval Pelajar yang akan diikuti anak-anak SMA dan mahasiswa perguruan tinggi. Terakhir pada 27 Agustus kita gelar Gerak Jalan Tradisional yang diikuti pelajar SD hingga SMA," paparnya.
![]() |
Rangkaian Festival Kemerdekaan ini tak hanya diperuntukkan bagi para pelajar sekolah. Sulih menjelaskan pihaknya juga akan melibatkan orangtua murid sehingga ada interaksi antara anak dan orangtua.
"Jelas, partisipasi orangtua dalam hal ini kita libatkan. Seperti Pawai Sepeda Hias ini misalnya. Tentu orang tua mereka ikut membantu menghias sepeda mereka masing-masing," tandasnya
"Kita mengambil start di depan Kantor Kabupaten Banyuwangi, di Jalan A Yani dan finis di Kantor Kecamatan Banyuwangi Kota. Rutenya memutar," kata Sulihtiyono usai melepas pawai bersama jajaran Kepala Dinas Pemkab Banyuwangi.
Gelar pawai hari ini, lanjut Sulih, diikuti siswa-siswi SD dan SMP se-Banyuwangi. "Untuk SD-nya diikuti 52 sekolah, sedang yang SMP diikuti oleh tujuh sekolahan," katanya.
(ams/trw)