Usai merevitalisasi kawasan Tunjungan dengan melepas seluruh fasad bangunan agar terlihat bangunan asli zaman Belanda, Risma juga memastikan kawasan tersebut dilewati jalur trem sehingga menambah suasana masa lalu.
Untuk menikmati suasana tempo dulu di Tunjungan, Pemkot juga sudah memperlebar pedestrian untuk Tunjungan Walk (T-Walk). "Kami berharap agar ada kenaikan ekonomis di kawasan perdagangan ini," kata Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Sonhaji saat dihubungi, Rabu (10/8/2016).
Agus Sonhaji mengungkapkan rencana pemkot yang akan membangun fasilitas parkir yang luas agar masyarakat mau kembali berjalan jalan di kawasan Tunjungan. "Pedestrian yang lebar agar masyarakat mempergunakan fasilitas tersebut untuk jalan-jalan dan bernostalgia," imbuhnya.
Dengan lebarnya pedestrian dan dua jalur trem, dipastikan jalur di Jalan Tunjungan akan terpangkas. Namun sudah disiapkan jalur khusus masing masing 1 jalur untuk mobil dan 1 jalur sepeda motor. "Untuk trem akan dibangun di sisi kanan jalan Tunjungan," ujar Agus sambil menambahkan pengalihan arus kendaraan juga disiapkan di Genteng dan Simpang Dukuh. (ze/fat)











































