"Ada nelayan bernama Kusdianto dan Gatot melihat ada mayat yang mengapung di kolam labuh Tambakrejo. Dua saksi langsung memanggil petugas pos kamladu dan mereka melaporkan ke tim basarnas yang standby di pantai selama proses pencarian," kata Kapolsek Wonotirto, AKP Judarso, Selasa (9/8/2016).
Jasad Roni kemudian dievakuasi tim Basarnas dan langsung dibawa ke RSU Mardi Waluyo Kota Blitar untuk autopsi. "Kami juga perlu visum untuk memastikan kalau jasad ini memang benar saudara Roni," tambah Judarso.
Roni diketahui hanyut, Minggu (7/8). Warga Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ini bersama 10 temannya berenang. Sesaat kemudian datang ombak besar, dia dan 2 temannya tergulung. Namun 2 orang berhasil diselamatkan, namun tubuh Roni hilang ditelan ombak.
Pasca kejadian ini, petugas Kamladu yang bertugas mengawasi keamanan pantai memperbanyak titik pemasangan bendera warna merah sebagai pertanda zona berbahaya dan pengunjung pantai dilarang berenang di areal tersebut. (fat/fat)