Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati mengatakan pengerjaan lanjutan pembangunan box culvert di Benowo yang merupakan pengerjaan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang dilanjutkan oleh Pemkot Surabaya.
"Karena mendesak ya kami kerjakan dulu," kata Erna melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (3/8/2016).
Sementara Kepala Bappeko Surabaya Agus Sonhaji membenarkan bila pengerjaan lanjutan pembangunan box culvert merupakan penyelesaian dari Kementerian PU. Untuk pengerjaan ini, pemerintah kota menganggarkan Rp 50 miliar.
"Lanjutan box culvert di Benowo diajukan penyelesaiannya ke Kementerian PU karena nilainya besar. Pemkot kerjakan dulu untuk penerusannya sambil menunggu kepastian kementerian PU," ungkap Sonhaji.
Pihaknya berharap pengerjaan lanjutan ini bisa dilanjutkan oleh Kementerian PU. "Tapi kalau belum segera turun maka pemkot tetap akan melaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran," jelas dia.
Untuk kekurangan pengerjaan lanjutan yang dilakukan Pemkot sepanjang 9 meter tanpa ada pembebasan lahan, sebab pengerjaan fisik hanya akan dilakukan di atas saluran yang saat ini sudah ada.
Sebelumnya, proyek pembangunan box culvert yang mempunyai panjang 13.850 telah terselesaikan sepanjang 6.700 meter dari Girilaya hingga Manukan. Sisanya, dari Manukan hingga kantor kelurahan Benowo (pertigaan Jl. Singapura) masih dalam tahap pengerjaan oleh pemerintah pusat yang kemudian dilanjutkan oleh Pemkot Surabaya.
(ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini