Dalam waktu dekat, akan ada satu ULP lagi yang didirikan di Jatim, tepatnya di Gresik. ULP ini berada di bawah Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak.
"ULP sangat dibutuhan karena kantor utama sudah crowded dengan pemohon paspor. Dengan ULP maka konsentrasi pemohon paspor bisa dipecah dan pemohon paspor pun bisa ke ULP yang jaraknya relatif lebih dekat dibanding kantor utama," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Saffar Muhammad Godam kepada wartawan, Rabu (8/2016).
Godam menjelasan, ULP Gresik ini berlokasi di kawasan Bunder dengan luas bangunan 600 meter persegi dan luas halaman 1.200 meter persegi. Sehingga bisa memuat banyak kendaraan parkir. ULP ini sedang dalam proses pembenahan kantor.
Lokasi dan bangunan sudah didapatkan dan kini sedang dilakukan penataan ruang-ruang di dalamnya. Setelah ruang ditata, maka alat dan mesin untuk memproses dan membuat akan di pasang.
"Untuk pembenahan fisik target kami satu bulan, dan untuk kesisteman juga satu bulan sehingga dua bulan ke depan ULP Gresik sudah siap digunakan," lanjut Godam.
ULP Gresik, kata Godam, nantinya akan dipimpin oleh kepala unit dengan 15 petugas. ULP Gresik nantinya akan bisa melayani 150-160 pemohon paspor setiap harinya, lebih banyak daripada ULP Giant yang hanya melayani 90 pemohon paspor setiap harinya
"ULP Gresik akan mempunyai empat booth. Satu booth bisa melayani 40 pemohon paspor," tandas Godam. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini