Pantauan detikcom, ratusan pendukung Persebaya ini mendapat pengawalan ketat dari polisi dan Brimob Polda Jatim. Bahkan ratusan suporter ini diwajibkan melepas seluruh atribut tim selama di dalam dan perjalanan kereta Gaya Baru.
"Sebelum masuk ke dalam stasiun, satu per satu kita periksa senjata tajam dan kita suruh lepas atribut," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iman Sumantri usai memimpin pengawalan ratusan suporter di Stasiun Gubeng, Senin (1/8/2016).
Usai menjalani pemeriksaan senjata tajam, suporter ini juga dikawal puluhan petugas brimob dan anggota polisi berpakaian preman. "Diketahui jumlahnya ada 160 dan semua bertiket. Mereka akan dikawal petugas selama perjalanan," imbuhnya.
Sementara koordinator suporter Persebaya, Andy Peci saat dihubungi mengaku keberangkatan suporter ini akan mendesak PSSI segera melakukan KLB dan mencari solusi agar timnya bisa ikut bermain dalam kompetisi.
"Siang ini ada 182 orang dan nanti sore berangkat 450 orang dari Stasiun Pasar Turi yang sama-sama mendesak segera dilakukan KLB di PSSI," ujarnya. (ze/fat)