"Ketika kami berada di belakang, mendengar ledakan dari bagian loker genset lambung kanan," kata Daheri (56) kepala operator crane, Sabtu (30/7/2016).
Ledakan di kapal barang yang hendak berlayar menuju ke Tanjung Selo, Kalimantan Utara (Kaltara) ini terjadi sekitar pukul 10.30 wib. Akibat dari ledakan itu, juga mengakibatkan Zainudin (40) Kepala Kamar Mesin kapal Ise Baru mengalami luka serius hingga 90 persen. Bahkan, 15 ABK lainnya sempat tidak mengenali wajah korban yang terluka terbakar.
"Lukanya cukup serius dan kami sempat tidak mengenalinya," tuturnya.
Kabar kebakaran tersebut langsung direspon oleh petugas pemadam kebakaran yang menggunakan kapal tunda. Setelah mendekat di kapal kargo Ise Baru, petugas memadamkan kapal yang terus mengeluarkan asap tebal. Petugas Syahbandar langsung mengevakuasi seluruh ABK (16 orang termasuk korban Zainudin).
Korban luka bakar langsung dirawat ke rumah sakit PHC Tanjung Perak. Karena kondisinya cukup parah, pihak RS PHC merujuknya ke rumah sakit dr Soetomo pada sore tadi.
"Korban mengalami luka bakar sekitar 95 persen. Karena di kami tidak ada unit untuk pelayanan luka bakar diatas 75 persen, korban langsung kita rujuk ke rumah sakit dr Soetomo," tambah Iwan Humas RS PHC Tanjung Perak. (roi/bdh)