Seperti Junaidi Abdillah, Wakil Ketua Umum Bidang Kemitraan DPP Apersi. Arek Suroboyo ini mendeklarasikan pencalonannya di kota kelahiran.
Dihadapan pengurus DPD Apersi Jawa Timur, pengembang perumahan yang sukses di Jawa dan Kalimantan ini mendeklarasikan dirinya maju sebagai calon ketua umum DPP Apersi, dan menyampaikan visi misinya sebagai caketum Apersi.
"Dari awal teman-teman banyak yang bertanya apakah saya maju atau tidak. Pas momentum ke Surabaya, saya mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum," kata Junaidi Abdillah, Selasa (26/7/2016).
"Kenapa saya deklarasikan di Surabaya. Saya ini asli Jawa Timur. Kampung halaman saya di Surabaya. Bagaimana pun sejarah nggak bisa menghapus itu. Ketika ke Surabaya sebagai kampung halaman saya, saya rasa sangat pas untuk mendeklarasikan sebagai calon ketua umum," tutur arek Keputran ini.
Visi misi Junaidi untuk menjadi calon Ketua Umum Apersi yakni, ingin menjadikan organisasi Apersi semakin kuat di 'dunia' pengembang perumahan dan pemukiman di Indonesia.
"Selain ada komersil, juga ada pengembang perumahan kelas MBR. Saya ingin menciptakan pengembang perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), karena memang Apersi tidak lepas dari masyarakat kecil," kata pria yang pernah menjadi caretaker Ketua DPD Apersi Jawa Timur ini.
Bicara mengenai pengembangan perumahan untuk MBR memang margin-nya sangat kecil dibandingkan dengan komersil. Namun, upaya tersebut akan terus dilakukan sebagai dukungan terhadap program Presiden Jokowi tentang penyediaan sejuta unit rumah yang ditargetkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kita ingin tetap berkosentrasi di MBR. MBR ini selain usaha juga beramal, untuk masyarakat yang belum punya rumah," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Apersi Jawa Timur Adhita Setyawan mengatakan, baru Junaidi Abdillah yang sudah mendeklarasikan sebagai calon ketua umum di Jatim.
"Selama ini belum ada yang mendeklarasikan sebagai calon ketua umum, baru Pak Junaidi yang mendeklarasikan dan menyampaikan visi misinya. Kalau ada calon lain yang ingin menyampaikan visi misinya di Jawa Timur, kami wellcome," jelas Adhita.
Munas ke IV DPP Apersi paling lambat digelar pada Desember 2016. Dalam munas tersebut akan memilih ketua umum menggantikan Eddy Ganefo, yang masa jabatannya berkahir pada tahun ini.
Hingga sekarang, belum ada DPD Apersi provinsi yang mengusulkan untuk menjadi tuan rumah munas. Jika ada yang mengusulkan menjadi tuan rumah, DPP Apersi akan mempertimbangkannya. Namun, pengurus pusat sementara ini akan memilih Jakarta sebagai lokasi munas. (roi/bdh)











































