Hindari Kawasan Grand City Saat PrepCom III UN Habitat 25-27 Juli

Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyiapkan skenario mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama pelaksanaan The Third Preparatory Committe (prepcom) for United Nation Habitat III pada 25-27 Juli mendatang.

Rekayasa lalu lintas seperti contra flow (melawan arus) dan juga akan menutup beberapa ruas jalan di jam-jam tertentu. Selain bersidang di Grand City Convex & Mall sebagai venue, ribuan peserta dari 193 negara juga diajak berkeliling menikmati pesona Kota Surabaya melalui paket field visit.

"Kami mengimbau masyarakat untuk melewati beberapa jalan karena ini ada priority bagi delegasi dari luar negeri." kata Plt Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahjudrajat kepada wartawan di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (20/7/2016).

Menurut Irvan, ada empat event yang berpotensi memicu kepadatan lalu lintas. Agenda pertama, welcome dinner yang digelar di halaman Taman Surya, Senin (25/7) mulai pukul 18.00 WIB dengan estimasi 2.500 peserta. Mereka akan berjalan dari Grand City menuju Taman Surya melalui Jalan Wali Kota Mustajab dan Jalan Sedap Malam.

"Untuk itu, Jalan Wali Kota Mustajab akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB. Sebisanya juga hindari Jalan Jaksa Agung Suprapto karena akan dijadikan lokasi parkir. Termasuk juga Jalan Sedap Malam sisi utara, Jalan Jimerto, Jalan BKR Pelajar dan Jalan Wijaya Kusuma," ungkap Irvan.

Sebelum welcome dinner, Minggu (24/7) pagi akan digelar Car Free Day dan fun bike yang akan diikuti delegasi Prepcom III. Agenda yang dimulai pukul 06.00 WIB ini akan mengambil rute, start dari Taman Surya–Walikota Mustajab–Pemuda–Panglima Sudirman–Urip Sumoharjo–Darmo – Putar Balik (depan Taman Bungkul) kembali ke Taman Surya.

Selain itu juga ada Festival Kalimas yang dimeriahkan dua agenda, yakni Lomba Perahu Naga dan Fashion Parade Perahu Hias yang digelar dari tanggal 25-27 Juli 2016.

Serta Festival Tunjungan di sepanjang Jalan Tunjungan pada 25-26 Juli yang akan menyuguhkan berbagai acara. Seperti Festival Kuliner Tunjungan, rias wajah remo, tari remo massal, fashion on the street, komedi tradisional. Acara tersebut akan berlangsung mulai puul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Sebenarnya, acara di Jalan Tunjungan sudah sering. Tetapi biasanya pas hari libur. Ini nanti hari kerja. Karena itu, nanti di sana kami akan melakukan contra flow," imbuh Irvan.

Meski arus lalu lintas di beberapa ruas jalan akan lebih padat, Irvan mengimbau agar warga Kota Surabaya bisa memaklumi. Karena agenda Prepcom III ini merupakan agenda spesial dari PBB yang hanya digelar 20 tahun sekali.

"Kami harap masyarakat bisa memaklumi, terlebih juga bisa ikut menikmati karena agenda ini merupakan promosi Surabaya," pungkas Irvan.

(ze/fat)