Soekarwo menyebut, gerakan 1821 ini menjadikan keluarga sebagai basis pendidikan karakter anak. Soekarwo saat meninjau produk unggulan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UPPKS) dalam rangka Peringatan Hari Keluarga XXIII Tingkat Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Alun-alun Kota Lamongan, Rabu (20/7/2016) mengatakan, institusi pertama dan utama dalam pendidikan adalah keluarga, terutama untuk membangun karakter anak.
"Saya yakin yang harus pertama dibangun adalah iman dan taqwa anak bersama etika dan moralitas, baru kemudian ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal," katanya.
Permasalahan saat ini, menurut Karwo, anak dihadapkan dengan berbagai pengetahuan melalui teknologi informasi. Karena itu, tegas Karwo, keluarga harus bisa menjadi filter dari serbuan berbagai pengetahuan melalui teknolgi informasi tersebut.
"Para orang tua harus menyisihkan waktunya untuk anak. Sesibuk apapun, usahakan ada waktu saat malam hari untuk berkumpul bersama keluarga," terangnya.
Gerakan 1821 yang diinstruksikan Bupati Lamongan, tandas Karwo, bisa dicontoh oleh keluarga di tempat lain. Terkait teknologi informasi itu, Soekarwo juga mengimbau kepada pemerintah pusat agar saat jam-jam keluarga, di atas jam 6 sore program tayangnya dibatasi.
"Jangan diisi program dang dung dang dung yang tidak karuan. Disini pemerintah sebagai otoritas harus berperan," katanya menambahkan.
Bupati Fadeli menyebut Pemkab Lamongan sudah mengeluarkan himbauan Gerakan 1821 dalam bentuk instruksi bupati. Fadeli menyebut gerakan itu sebagai bagian dari program pendidikan berkarakter di Lamongan. Gerakan 1821 adalah para orang tua saat jam 6 sore hingga jam 9 malam mematikan semua HP dan teve. Kemudian meluangkan waktu untuk anak, membantu mereka belajar maupun sekedar bercengkerama.
Selain Gerakan 1821, Fadeli menyebut kebijakannya yang mewajibkan pelajar Lamongan untuk hafal surat-surat pendek Al Quran saat kelulusan juga sebagai bagian dari program pendidikan berkarakter.
Dalam acara yang juga dihadiri Deputi Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Sanjoyo, Pangdam V Brawijaya Maujen TNI I Made Sukada dan Kapolda Jatim Irjem Pol Anton Setiadji itu, Fadeli menyebut keberhasilan Lamongan di bidang keluarga berencana sehingga laju pertumbuhan penduduk hanya mencapai 0,06 persen.
Atas prestasi itu, Lamongan meraih berbagai penghargaan, seperti Satyalancana Bidang KB dari Presiden RI. Sedangkan dalam Peringatan Hari Keluarga XXIII Tingkat Provinsi Jawa Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan Makhdumah Fadeli meraih penghargaan yang terbaik dalam Lomba Video Keluarga Lansia Tangguh Tingkat Jawa Timur. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini