Perajin Tenun Khas Kediri Kebanjiran Order

Perajin Tenun Khas Kediri Kebanjiran Order

Andhika Dwi - detikNews
Jumat, 15 Jul 2016 20:40 WIB
Perajin tenun asal Kediri kebanjiran order/Foto: Andhika Dwi
Kediri - Puluhan perajin kain tenun asli Kota Kediri, beberapa hari terakhir kebanjiran order. Hasil karya perajin akan dipakai sebagai baju peserta seminar bertema Kerjasama Pembangunan Antar Daerah untuk Provinsi Jatim, dalam waktu dekat.

20 Kepala daerah seperti wali kota, bupati bahkan gubernur Jatim akan menghadiri acara tersebut. Kain tenun itu selain dipakai untuk baju, juga digunakan untuk souvenir dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus sebagai ajang promosi hasil kerajinan khas Kota Kediri, selain tahu kepada peserta dari luar daerah.

"Jadi memang dipilih kain tenun, karena ini merupakan hasil karya asli warga Kota Kediri yang telah mendunia dengan kualitas yang istimewa, selain makanan khas kuliner asli Kediri," kata Kabag Humas Pemkot Kediri, Apip Permana Jumat (15/7/2016).

Sementara salah satu perajin kain tenun, Siti Munawaroh, mengaku mendapat pesanan dari Pemkot Kediri. Hasil kain tenun ikat miliknya akan menjadi buah tangan sekaligus akan dipakai para undangan.

"Iya memang saya mendapat pesanan kain tenun. Kalau biasanya per hari saya bisa 70 potong, kini saya harus nambah mesin dan karyawan untuk memenuhi pesanan kain," tambah Munawaroh dengan semangat.

Saat ditanya berapa jumlah pesanan yang diterimaa, Munawaroh enggan menyebutkan. Sebab, pemkot telah membaginya kepada sejumlah perajin lainnya. "Kalau jumlahnya lumayan banyak mas, tapi ini juga dibagi dengan teman perajin lain kok," tegasnya.

Rencananya Pemerintah Kota Kediri akan menggelar Seminar berskala nasional dengan Tema "Kerjasama Pembangunan Antar Daerah untuk Provinsi Jawa Timur" dengan menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono, serta Pakar Ekonomi UI Rhenald Kasali dengan peserta 20 kepala daerah se Jatim. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.