Seperti ditunjukkan warga Kampung Bratang Binangun saat dikunjungi wartawan dan rombongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam media trip, untuk melihat kesiapan jelang even internasional.
Saat tiba di lokasi, rombongan jurnalis langsung disambut warga dengan sholawatan dan topi simbolis duta lingkungan serta es buah sebagai welcome drink, Jumat (15/6/2016).
Suasana sejuk begitu terasa meski kampung tersebut ada di kawasan tengah kota. Ini tidak lepas dari berbagai macam tanaman yang ditanam warga di depan rumah. Seperti pohon mangga, Juga tanaman obat keluarga (Toga).
Fasilitator lingkungan Kelurahan Barata Jaya, Sumarmi, didapuk memberikan penjelasan dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Selain mendaur ulang dan kebersihan lingkungan. Kami juga punya program kesehatan untuk mencegah penyakit demam berdarah melalui pemantauan jentik. Di sini, ada banyak kader pemantau jentik," jelas Sumarmi.
Sumarmi menjelaskan tentang alat pengolahan air limbah (APAL) yang juga merupakan salah satu program lingkungan di kampungnya. Cara kerja APAL ini yakni dengan mengalirkan air buangan yang kemudian dialirkan ke APAL yang memiliki tiga filter yakni pasir, batu kerikil dan serat nanas yang berfungsi sebagai desinfektan.
"Air daur ulang dari APAL ini bisa kami pakai diantaranya untuk menyirami tanaman dan juga mencuci sepeda motor," ungkapnya.
Selain itu, warga Bratang Binangun juga mampu memaksimalkan sampah daur ulang yang tak terpakai menjadi produk yang layak jual seperti dompet, bros dan juga tas, serta bekas limbah kaca menjadi vas bunga.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Chalid Buchari yang ikut dalam agenda media visit mengatakan, Kampung Bratang Binangun selain telah mampu meningkatkan kualitas lingkungan dengan penghijauan serta kampung bebas sampah, juga telah mampu membangkitkan energi listrik dari sampah.
"Adapun Kampung Genteng, warganya telah mampu mengubah wajah dari tempat pembuangan sampah menjadi kampung yang layak huni dengan dilengkapi fasilitas pengolahan air limbah terpadu. Serta berhasil menggerakkan ekonoi masyarakat kaum perempuan melalui pengolahan buah dan minuman sari buah," ungkap Chalid.
(ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini