Catat! Hindari Pakai Rok dan Sepatu Hak Tinggi di Anjungan Jembatan Suroboyo

Catat! Hindari Pakai Rok dan Sepatu Hak Tinggi di Anjungan Jembatan Suroboyo

Budi Sugiharto - detikNews
Selasa, 12 Jul 2016 13:53 WIB
Foto: Budi Sugiharjo (detikNews)
Surabaya - Ribuan orang secara bergelombang telah mendatangi Jembatan Suroboyo sejak diresmikan 9 Juli 2016. Sejumlah rambu untuk keselamatan pengunjung dipasang. Salah satu yang harus dipatuhi adalah pelarangan penggunaan rok saat naik ke anjungan.

Larangan penggunaan rok ini tentunya dikhususnya bagi perempuan yang berniat menaiki tangga di anjungan tengah jembatan. Selain itu, pengunjung yang ingin menikmati panorama sunrise atau view pantai timur dari anjungan juga tidak diperbolehkan mengenakan sepatu berhak tinggi.

Tentunya larangan tertulis itu memiliki alasan kuat? Pengamatan detikcom di lokasi bahwa dari sisi konstruksi yang melatarbelakangi aturan itu. Anjungan yang berada di tengah jembatan ini memang dibangun dengan desain yang tidak tertutup plat atau bercelah di lantai yang terbuat dari logam semua.

Sehingga bila pengunjung mengenakan sepatu hak tinggu akan berpotensi terpeleset atau bahkan bisa terperosok diantara celah pelat.

"Hal sekecil itu sudah diperhatikan Pemkot Surabaya. Rambu itu demi kenyamanan dan keamanan bersama," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser kepada detikcom, Selasa (12/7/2016).

Begitupula bagi yang mengenakan rok. Selain angin cukup kencang yang bisa menerbangkan rok.Dan jika pengunjung perempuan dengan memakai rok berada di atas maka bisa mengganggu bagi yang para pengunjung lainnya yang berada di bawah.

"Angin di anjungan cukup kencang jadi jangan pakai rok," katanya.

M Fikser juga mengimbau dengan sangat kepada orang tua yang mengajak buah hatinya untuk tetap waspada. "Kita tidak izinkan anak-anak naik ke anjungan tanpa pengawasan orangtuanya," kata M Fikser.

Wali Kota Tri Rismaharini saat meresmikan Jembatan Suroboyo yang dilengkapi air mancur menari ini mengkampanyekan jika panorama sunrise di Pesisir Kenjeran Kecamatan Bulak cukup mempesona. "Tidak kalah dengan daerah lain, Pak Camat menyebutnya Sunrise of Bulak," kata Risma. (ugik/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.