Banyaknya wisatawan yang penasaran tentu patut diantisipasi. Khususnya pengunjung yang membawa anak-anak untuk selalu diawasi saat mengunjungi jembatan meski petugas Satpol PP banyak berjaga di lokasi.
Sebab Raja Ghiyatsyah Fahrullah Ramadhan (5), seorang anak pengunjung mengalami kecelakaan. Dua jarinya putus karena tersangkut pagar jembatan yang terbuat dari pelat logam stenlis yang dimotif ukiran Suro dan Boyo.
Informasi yang dihimpun di lokasi, sang bocah nahas yang datang bersama keluarganya itu sedang menonton air mancur dari pagar luar gerbang jembatan. Jemari sang anak saat menonton masuk di sela celah sempit ukiran Suro dan Boyo sekitar pukul 20.00 WIB.
Kemungkinan sang bocah asal Jalan Ikan Gurami Surabaya kepleset sehingga jarinya terjepit hingga putus. Korban langsung dilarikan ke RSU Soewandie untuk mendapat penanganan.
![]() |
Kabag Humas M Fikser menyatakan bahwa korban akan ditangani serius di RSU Soewandhie.
"Malam ini akan dioperasi, tim dokter akan berusaha keras. Kita doakan bersama untuk Adik Raja diberikan kesembuhan," kata M Fikser kepada detikcom di Jembatan Suroboyo.
Fikser mengimbau kepada pengunjung untuk berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya saat mengunjungi jembatan sepanjang 800 meter itu.
Memang meski sudah diresmikan Wali Kota Tri Rismaharini pada 9 Juli 2016, air mancur menari akan dibatasi waktu atraksinya. Sebelum kejadian jari anak terjepit, jembatan ditutup karena jumlah pengunjung yang membludak. (ugik/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini