Pemkab Banyuwangi Tawarkan Sektor Pariwisata untuk Meminimalisir Urbanisasi

Pemkab Banyuwangi Tawarkan Sektor Pariwisata untuk Meminimalisir Urbanisasi

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 19:00 WIB
Banyuwangi - Arus balik lebaran biasanya dimanfaatkan pemudik mengajak kerabat dan tetangga untuk hijrah ke kota besar mencari pekerjaan. Tak pelak, ini akan menjadi masalah bagi kota besar jujugan para pencari kerja ini. Kebanyakan warga Banyuwangi mengadu nasib ke Denpasar, Bali, Surabaya dan Jakarta.

Hal ini terus diminimalisir Kabupaten Banyuwangi, yang juga merupakan pengirim pencari kerja ke luar daerah. Pemkab menawarkan sektor pariwisata Banyuwangi yang saat ini berkembang.

"Kita tak bisa menampik jika urbanisasi di Banyuwangi ada. Ini kita kembalikan lagi kepada masyarakat," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Senin (11/7/2016).

Menurut Bupati Anas, saat ini kunjungan wisatawan ke Banyuwangi naik 50 persen lebih atau tertinggi se-Indonesia. Ini sangat potensial untuk menyerap tenaga kerja di masyarakat. Tawaran pekerjaan di sektor pariwisata bermacam-macam. Mulai driver, membuka paket wisata hingga perhotelan.

"Saya kira kunjungan wisata naiknya tak hanya 50 persen malah 300 persen lebih. Itu hitungan BPS dari hotel-hotel. Belum tempat wisata dan lainnya yang dihitung. Saya harap masyarakat bisa menangkap peluang itu," tambah Bupati Anas.

Bupati Anas meminta kepada masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan peluang pekerjaan. Sementara Pemkab Banyuwangi memberikan fasilitas dan kursus-kursus pariwisata kepada masyarakat. Bahkan kepada mahasiswa penerima mahasiswa tadi siang, Bupati Anas menekankan untuk tidak mencari kerja, tapi membuka lapangan pekerjaan.

"Kita lebih kepada memberi kail. Agar masyarakat berusaha untuk membuka peluangnya sendiri. Kita tawarkan sektor pariwisata," pungkasnya.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.