"Memang ada kenaikan sedikit tentang kecelakaan. Tapi faktor pelayanan publik di mudik di Jawa Timur bagus," kata Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan usai memberikan pengarahan bagi PNS di lingkungan Pemprov Jatim di kantor gubernur, Jalan Pahlawan, Senin (11/7/2016).
Soekarwo mengatakan, peningkatan jumlah kecelakaan pada arus mudik di Jatim lebih rendah dibanding dengan prosentase angka kecelakaan secara nasional. Ada beberapa faktor yang dinilai memicu kecelakaan, terutama bagi korban pengendara sepeda motor.
"Faktornya banyak hal. Mungkin baru dapat sepeda motor baru, terus SIM-nya (Surat izin mengemudi) juga baru, terus ngebut, bisa saja. Problem psikologi yang paling banyak," tuturnya.
Ia menilai, kecelakaan itu bukan karena faktor jalan. Katanya, jalan yang lebih 'mulus' dibandingkan dengan jalan bergelombang, lebih banyak menelan korban kecelakaan.
"Jalan itu kalau macet kan lajunya pelan-pelan. Paling sepeda motornya yang tersenggol," katanya.
"Dari analisas beberapa tahun lalu, jalan mulus itu menjadi penyebab kematian daripada jalan bergelombang. Itu analisasi resmi loh," ujarnya. (roi/fat)











































