Arus Toron di Suramadu Mulai Berdenyut

Surabaya - Jembatan Suramadu terus menjadi sarana utama warga Madura di perantauan untuk toron (mudik) ke kampung halamannya. Dan pergerakan kendaraan yang melewati jembatan sepanjang 5,4 km itu terus meningkat.

"Sejak H-10 sudah mulai terlihat peningkatan hingga 15%," ujar Kepala Gerbang Tol Suramadu Mudjiono kepada detikcom, Sabtu (2/7/2016).

Dan peningkatan tersebut semakin terlihat seiring hari mendekati lebaran, termasuk pada H-4. Dari pengamatan detikcom, memang ada sedikit peningkatan arus kendaraan, terutama roda dua, dibanding hari biasa.

Namun belum ada antrean di gerbang tiket. Tidak terjadinya antrean dikarenakan tarif tol Suramadu untuk motor yang digratiskan. Motor bisa terus melau tanpa harus membayar.

Mudjiono mengatakan, arus kendaraan di Jembatan Suramadu belum mencapai puncaknya hari ini. Diperkirakan puncak toron di Suramadu terjadi pada H-2 atau H-1.

"Mengacu pada tahun lalu, puncaknya sih pada H-2 dan H-1. Tahun ini diperkirakan sama," kata Mudjiono.

Pada puncak toron nanti, kata Mudjiono, diperkirakan akan ada kenaikan hingga 300%. Pada hari normal, arus kendaraan yang melewati Suramadu sekitar 15 ribu kendaraan. Pada puncak toron, jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan 45-50 ribu kendaraan. (iwd/fat)