Pengerjaan Tol Mojokerto-Kertosono Dikebut untuk Jalur Alternatif Mudik Lebaran

Pengerjaan Tol Mojokerto-Kertosono Dikebut untuk Jalur Alternatif Mudik Lebaran

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 30 Jun 2016 10:10 WIB
Pengerjaan Tol Mojokerto-Kertosono dikebut/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Pembangunan seksi 3 ruas Tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 5 Km di wilayah Kabupaten Mojokerto terus dikebut. Dalam dua hari ke depan, tol yang menghubungkan ruas Tol Sumo dengan gerbang Tol Mojokerto Barat di Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg ini diharapkan bisa menjadi jalur alternatif mudik untuk menghindari kemacetan di By Pass Krian dan By Pass Mojokerto.

Kepala Divisi Pelaksana Proyek Tol Mojokerto-Kertosono PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Samsul Chair mengatakan, pekerjaan fisik di seksi 3 sudah mencapai 70%. Tol sepanjang 5 Km ini, menurut dia, sudah selesai dirigit (konstruksi cor) sepanjang 3,3 Km.

"Yang sekitar 1 Km sudah selesai dirigit satu lajur. Sedangkan sekitar 800 meter sisanya berupa lean concrete atau pengecoran setebal 10 sentimeter di atas pondasi sirtu," kata Samsul kepada wartawan saat meninjau pembangunan seksi 3 di Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kamis (30/6/2016).

Samsul menjelaskan, pengerjaan lean concrete (LC) saat ini menyisakan titik Jembatan Desa Kemantren yang tak jauh dari gerbang tol Mojokerto Barat. Pihaknya mengaku hanya punya waktu dua hari untuk menyelesaikan konstruksi sepanjang sekitar 50 meter itu sebelum dilalui kendaraan pemudik H-5 lebaran.

"Kalau seksi 3 difungsikan, informasi dari instansi terkait, tol seksi tiga ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di By Pass Krian dan By Pass Mojokerto. Paling tidak kemacetan di jalur tersebut bisa kita urai," ujarnya.

Samsul berharap, seksi 3 yang menghubungkan seksi 4 Tol Sumo dengan gerbang tol Mojokerto Barat di Desa Kemantren dibuka sebagai jalur alternatif mudik mulai H-5 sampai H+5 lebaran. Hanya saja, pihaknya hanya membuka satu jalur satu arah, baik saat mudik maupun balik lebaran.

Sehingga saat arus mudik, kendaraan dari arah Jombang dilarang masuk melalui gerbang tol Mojokerto Barat. Begitu juga sebaliknya ketika arus balik, kendaraan dari arah Surabaya dilarang masuk ke seksi 3.

Menurut dia, kendaraan pemudik dari arah Surabaya bisa masuk ke Tol Sumo melalui Legundi, Gresik. Bagi kendaraan yang menuju Jombang via Ploso, maka bisa lurus masuk ke seksi 3 Tol Mojokerto-Kertosono. Sedangkan yang ingin menuju Mojokerto, bisa keluar di gerbang tol Penompo.

"Untuk seksi 3 kami fungsikan secara gratis. Namun, untuk kelayakan dan kapan mulai dibuka untuk jalur mudik, kami menunggu keputusan tim dari instansi terkait yang akan meninjau dalam waktu dekat," terangnya.

Kendati sebagian jalur di seksi 3 masih berupa konstruksi LC, kata Samsul, pihaknya memastikan masih layak untuk dilalui kendaraan golongan I. "Kalau dilewati kendaraan golongan satu masih aman. Namun, kelayakan masih ditentukan instansi terkait," tandasnya.

Selain seksi 3, tambah Samsul, seksi 1 ruas Tol Mojokerto-Kertosono yang menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembelang di Kabupaten Jombang juga siap menjadi jalur alternatif mudik. Para pemudik dari arah Jawa Tengah, Kediri, Nganjuk dan sekitarnya bisa melalui jalan bebas hambatan sepanjang 14,7 Km ini untuk menuju Surabaya, Lamongan, Tuban dan sekitarnya. (fat/fat)
Berita Terkait