.webp)
Pil tersebut berbentuk Minion, tokoh karater anak yang sudah ada filmnya sendiri. Selain berbentuk Minion, pil itu mempunyai dua warna, separuh warna biru dan separuh lagi warna kuning. Secara umum, pil ekstasi yang beredar biasanya berbentuk bulat dengan berbagai macam warna dan logo di bagian tengah pil.
Bentuknya yang lucu dan lengkap dengan lekuk wajah Minion, secara sekilas tak ada yang tahu jika pil tersebut adalah pil ekstasi. Seorang pengguna pil tersebut kini diamankan polisi.
"Saya beli dari seseorang. Dikirimnya dengan diranjau," ujar tersangka yang berinisal HW saat menjawab pertanyaan polisi, Rabu (29/6/2016).
Yang dimaksud dengan diranjau oleh tersangka adalah setelah dipesan, barang bisa diambil di tempat yang sudah ditentukan oleh penjual. Pil ekstasi tersebut diranjau di Jalan Dinoyo. Saat diambil, tersangka tak sadar jika pergerakannya diikuti polisi.
Saat melintas di Jalan Kutisari, tersangka langsung diamankan. Dari tersangka, polisi menyita 10 butir pil ekstasi minion yang disimpan di dalam kaleng permen. Tersangka mengaku baru kali ini membeli pil ekstasi. Dan pil tersebut diakunya hendak dikonsumsi sendiri, bukan hendak dijual lagi.
Pil itu diyakini sebagai ekstasi oleh polisi berdasarkan pengakuan dari tersangka. Namun karena bentunya yang beda dengan pil ekstasi biasanya, polisi akan melakukan tes terhadap kandungan di dalam pil itu.
"Hasilnya bisa dilihat seminggu kemudian," ujar Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo.
(iwd/fat)
