Program yang beri nama 'Yuk Pulang Kampung, Mudik Gratis Bareng Pelindo III' ini akan diantar ke kampung halaman menggunakan bus yang disediakan dan gratis.
"Bus gratis tersebut tersedia selama tujuh hari berturut-turut sejak H-7 hingga H-1 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 H atau mulai tanggal 28 Juni hingga 5 Juli 2016," kata Kepala Humas Pelindo III Edy Priyanto dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (26/6/2016).
Edy memperkirakan sekitar 5.600 pemudik yang melalui dua pelabuhan akan diantar langsung ke kota tujuan di Jawa Timur.
Untuk bus keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, setiap hari akan tersedia 10 unit bus yang akan melayani 4 rute ke sejumlah kota di Provinsi Jawa Timur. Rute tersebut yaitu Pasuruan-Probolinggo-Lumajang-Jember, Mojokerto-Jombang-Ngajuk-Madiun, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Lamongan-Bojonegoro-Cepu.
Sedangkan untuk bus keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tersedia 6 unit bus yang akan melayani empat rute menuju kota di Provinsi Jawa Tengah. Di antaranya yaitu rute Demak-Kudus-Pati, Temanggung-Wonosobo, Solo-Yogyakarta, dan rute pantura yang menuju Kendal-Pekalongan-Pemalang.
Seluruh peserta Mudik Gratis Bareng Pelindo III dilindungi oleh asuransi yang ditanggung seluruhnya oleh Pelindo III. "Pemudik dapat langsung mendaftarkan diri begitu tiba di Pelabuhan kedatangan pada loket pelayanan mudik gratis dengan menunjukkan tiket kapal dan bukti identitas diri," terang Edi.
Program yang diprakarsai oleh Pelindo III tersebut dalam pelaksanannya menggandeng BUMN lain yaitu PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) selaku operator kapal penumpang dan Perum Damri untuk menyediakan armada bus.
Beberapa nama kapal penumpang Pelni yang para penumpangnya turun di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan akan langsung diantar kebeberapa kota di Jawa Timur, di antaranya meliputi Kapal Tidar dan Gunung Dempo dari Pelabuhan Makasar, Kapal Kelimutu dari Pelabuhan Kumai, Kapal Labobar dan Nggapulu dari Pelabuhan Balikpapan dan Kapal Bukit Raya dari Pelabuhan Pontianak.
Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pemudik yang berkesempatan diantar ke kampung halaman pada beberapa kota di Jawa Tengah di antaranya berasal dari para penumpang Kapal Binaiya dari Pelabuhan Sampit, Kapal Egon dan Kelimutu dari Pelabuhan Kumai, Kapal Egon dari Pelabuhan Banjarmasin dan Kapal Lawit dari Pelabuhan Pontianak.
Jumlah kursi bus dan bagasi yang disediakan untuk mudik gratis sifatnya terbatas, sebanyak 10 bus yang disediakan di Pelabuhan Tanjung Perak dapat mengangkut sedikitnya 480 orang untuk setiap kapalnya.
Untuk pemudik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang disediakan sebanyak 6 bus bagi 288 orang pemudik yang turun di pelabuhan utama di Jawa Tengah tersebut.
"Program ini untuk memudahkan para penumpang kapal laut yang selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi darat hingga selamat sampai kota tujuan," ungkap Edi Priyanto.
(ze/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini