436 Personel Gabungan Amankan dan Lancarkan Mudik Lebaran via Kereta

Surabaya - Sebanyak 436 personel gabungan akan membantu kelancaran perjalanan selama masa mudik lebaran di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya. Kesiapan itu mereka tunjukkan pada apel gelar pasukan Posko Angkutan Lebaran di kantor Daop 8 Surabaya di Stasiun Gubeng.

Personel gabungan terdiri dari personel brimob, polisi militer, Polsek Tambaksari, polsuska, hingga 150 sukarelawan dari komunitas pecinta kereta api.

Mengutip dari Surat Edaran Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Presiden Eksekutif PT KAI Daop 8 Surabaya Wiwik Widayanti yang memimpin apel mengatakan bahwa zero accident adalah target angkutan lebaran 2016.

Kecelakaan bisa dicegah dengan memfokuskan pada daerah rawan bencana yang antara lain rawan banjir, rawan tanah longsor dan rawan amblesan. Untuk wilayah-wilayah tersebut penjagaan akan diperketat.

"Ditempatkan pengamanan di wilayah-wilayah rawan bencana," ujar Wiwik, Jumat (24/6/2016).

Wiwik mengatakan, kebanyakan daerah rawan amblean ada di daerah utara. Ada tiga hingga empat titik rawan amblesan. Daerah Porong juga merupaan wilayah yang rawan ambles karena adanya lumpur Lapindo.

"Kalau ke Malang -Blitar banya daerah yang rawan longsor," lanut Wiwik.

Tidak melulu soal pengamanan, Wiwik juga menegaskan bahwa aspek pelayanan juga sangat diperlukan. Kebersihan kereta, toilet, kemudahan mendapatkan tiket, penataan parkir sangat diperlukan untuk kenyamanan penumpang dan calon penumpang.

"Keluhan sedikit saja bisa menimbulkan masalah dan menjadi perhatian media," tandas Wiwik. (iwd/fat)