794 Orang yang diamankan terdiri dari handak atau mercon 11 orang, premanisme sebanyak 511 orang, perjudian 66 orang dan miras sebanyak 206 orang. Selain itu 70 orang yang ditahan, kasus judi 66 orang, curat 3 orang dan curas sebanyak 1 orang. Selebihnya 724 orang hanya menjalani pembinaan.
Barang bukti yang diamankan, handak atau mercon 188 buah berbagai jenis, uang dari premanisme sebanyak Rp 5.718.000, uang perjudian sebanyak Rp 13.697.00, serta 1.122 botol miras berbagai jenis merk.
"Hari ini kami gelar hasil operasi pekat selama 10 hari mulai dari tanggal 14 Juni hingga 25 Juni 2016 telah mengamankan 794 orang. Mereka itu dari berbagai jenis penyakit masyarakat," kata Kapolres Sidoarjo AKBP M.Anwar Nasir di mapolres, Jumat (24/6/2016).
Dia mengaku dari 794 orang, yang ditahan sebanyak 70 orang selebihnya dilakukan pembinaan. "Ini merupakan operasi hasil dari kerja keras dari Polres Sidoarjo, namun kami menyadari di wilayah Sidoarjo masih banyak kasus-kasus seperti ini yang belum kami amankan," tambahnya.
Kapolres menjelaskan selama bulan ramadan terus melakukan operasi penyakit masyarakat atas perintah Kapolda Jatim.
"Operasi ini diberi nama sandi Operasi Camer dalam rangka memberikan rasa aman kepada warga Sidoarjo yang telah menjalankan ibadah puasa," pungkasnya.
(fat/fat)











































