Tak bisa dipungkiri, kebutuhan jamu di Jawa Timur terus meningkat. Bahkan budaya masyarakat di Jawa Timur masih akrab dan melestarikan jamu sebagai minuman di kala sore hari.
"Bayangkan mulai Kota Mojokerto, Jombang, Madiun sampai Ngawi. Lalu Situbondo, Jember, Bondowoso, Genteng, Banyuwangi, Rogojampi dan daerah di Banyuwangi, masyarakatnya selalu menyeduh jamu di sore hari usai bekerja," kata Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat, Jumat (17/6/2016).
Dia mengaku kini produk herbal jadi salah satu life style anak muda. Apalagi dengan kemasan praktis, Kuku Bima Energi herbal dan Tolak Linu Mint memberikan komposisi herbal yang bermanfaat bagi tubuh serta relatif aman dikonsumsi.
Menurutnya, contoh simpel yakni Kuku Bima Energi herbal aduan kopi, tonikum, royal jelly, gula dan daun stevia. Untuk daun stevia merupakan pemanis alami yang banyak ditemui di Indonesia. Bahan yang digunakan: Green Coffee (untukmenyegarkan), Ginseng, Royal Jelly (sebagai tonikum untuk penambah stamina dan penguat badan), dan untuk pemanisnya menggunakan gula murni dan daun Stevia.
"Daun Stevia sendiri mudah ditemui dan saat ini dikembangkan di Tawangmangu, Jawa tengah. Dan ini yang pertama dan satu-satunya minuman energi yang menggunakan bahan herbal," tambahnya.
Namun, dirinya juga menyarankan kepada masyarakat agar mengonsumis minuman energi tetap pada batasnya. Sehari maksimal dianjurkan tiga kali, pagi, siang dan sore hari. Sebab minuman berenergi mengandung kafein dan zat lainnya yang berfungsi memompa kerja jantung. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini