Gubernur Jatim Sambut Dubes Inggris di Grahadi Bahas Izin Prinsip Investasi

Gubernur Jatim Sambut Dubes Inggris di Grahadi Bahas Izin Prinsip Investasi

Rois Jajeli - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 15:13 WIB
Gubernur Jatim Sambut Dubes Inggris/Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menemui Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persoalan investasi dari Inggris di Jawa Timur dan juga membicarakan mengenai izin prinsip dari investor asal Inggris.

"Ada beberapa yang kita bahas mengenai investasi. Seperti izin prinsip investasi perusahaan-perusahaan Inggris. Apakah ada hambatan dan apa sebabnya kok belum terealisasi," kata Soekarwo kepada wartawan usai menerima kunjungan Dubes Inggris di Grahadi, Kamis (23/6/2016).

Jawa Timur saat ini semakin dekat dan terus bekerjasama dengan Inggris. Hubungan antara Inggris dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur diantaranya di bidang ekonomi, bisnis, industri dan investasi. Sehingga jika ada kendala, maka dibahas keduanya.

"Seperti izin prinsip yang belum terealisasi, ini perlu dibahas bersama. Nanti data perusahaan-perusahaan tersebut kita kirimkan ke Kedutaan Inggris," terangnya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini menerangkan, April lalu beberapa pejabat Pemprov Jawa Timur dan Kadin melakukan kunjungan ke Inggris dan melakukan beberapa penawaran investasi ke pengusaha di Inggris.

Kunjungan tersebut menghasilkan buah. Sebanyak 7 perusahaan asal Inggris di bidang konsultan dan micro finance sudah proses realisasi. Kemudian, sekitar September nanti, Pemprov Jatim akan ke Inggris untuk membahas izin prinsip investasi yang belum terealisasi, sekaligus mematangkan rencana investor yang akan masuk ke Jatim. Pada bulan November, rencananya pengusaha dari Inggris akan berkunjung ke Jawa Timur.

"Dimatangkan dulu prospektus dan spesifikasi investasi. Setelah dibahas di Inggris, nanti bisa terjadi one on one business meeting di Jawa Timur. Jadi tidak pada presentasi saja, tetapi lebih fokus pada pelaksanaanya," tandasnya.

Sementara itu, Moazzam Malik menyampaikan, Inggris merupakan investor terbesar kedua di Jawa Timur. Inggris sudah membuka beberapa kerjasama seperti kurusu bahasa Inggris British Council hingga membuka kantor untuk kepengurusan visa di Jawa Timur, untuk mempermudah masyarakat Jawa Timur berkunjung ke Inggris.

"Saya sudah empat kali datang ke sini (Jawa Timur). Saya berharap kunjungan ini akan mempererat hubungan antara Jawa Timur dengan Inggris," jelasnya. (roi/fat)
Berita Terkait