"Nilai UNBK jeblok bagiku tidak masalah, nilai di sini tidak laku di Amerika sana," katanya saat memberikan sambutan Pelaksanaan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak' di Graha Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Rabu (22/6/2016).
Risma sapaan akrabnya, menilai pola pendidikan selama ini yang diterapkan salah, karena hanya menomor satukan nilai daripada kejujuran.
"Kalau anak-anak punya integritas dimana-mana laku, kalau hanya mengandalkan nilai di Amerika tidak laku," ungkap Risma.
Diketahui, Kota Surabaya baru pertama kali menggelar UNBK. Pada ujian kali ini Surabaya meraih nilai rata-rata 58,77 dan menempatkan posisi ke-26 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. (ze/fat)











































