Data yang dihimpun dari Dinas PU Binarmarga, ada beberapa titik rawan yang harus diwaspadai bagi pengguna jalan.
"Yang perlu diwaspadai bagi pengguna jalan seperti di ruas jalan Gresik-Lamongan-Babat," kata Kepala Dinas PU Binamarga Provinsi Jawa Timur Supaad, Minggu (19/6/2016).
Hambatan yang perlu diwaspadai di jalur tersebut yakni, terjadinya penyempitan jalan yang menyebabkan kemacetan di Duduk Sampeyan. Dua persimpangan rel kereta api di Kota Lamongan yang dapat melambatnya arus lalu lintas. Serta kondisi jalan tidak rata di sepanjang jalan Pucuk-Babat dari KM Sby 59+000 sampai dengan KM 71+000.
Hambatan juga bisa terjadi di ruas jalan dari Jombang-Kertosono-Nganjuk-Caruban. Jembatan Pulerejo dan persimpangan sebidang dengan kereta api di Pulerejo, dapat memperlambat arus lalu lintas.
Persimpangan Mengkreng dan persimpangan sebidang dengan rel kereta api di Mengkreng, juga bisa memperlambat arus lalu lintas. Sedangkan potensi kemacetan bisa terjadi dari Nganjuk-Caruban, karena adanya penyempitan jalan pada Nganjuk-Wilangan dan terdapat persimpangan sebidang dengan rel kereta api.
Pengendara juga waspada saat melintas di ruas jalan Taman-Krian-Mlirip-Jampirogo. Di ruas jalan dari Taman ke Krian, kondisi jalan berlubang dan tidak rata pada Raya Trosobo dan By Pass Krian.
Krian-Mlirip terjadi penyempitan jalan, sehingga lalu lintas bisa lambat dan cenderung macet. Sedangkan dari Mlirip ke Jampirogo (by pass Mojokerto), terdapat persimpangan dengan rel kereta api dan 4 persimpangan jalan (3 dengan traffic light, 1 tanpa TL), berpotensi memperlambat arus lalu lintas. (roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini