"Kegiatan semacam ini rutin kami gelar setiap ramadan. Tujuannya selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, agar mereka yang menjalankan ibadah puasa bisa berbuka puasa tepat waktu meski sedang dalam perjalanan," katanya, Minggu (11/6/2016).
1.000 Takjil berupa roti, kurma dan teh kemasan dibagikan kepada warga yang melintas di jalan tersebut. Tak lebih dari 15 menit takjilpun ludes. Meski sempat terjadi antrean memanjang, namun tak berlangsung lama. Warga yang kebanyakan pengendara roda dua pun sumringah saat berebut plastik yang berisi takjil.
Acara bagi-bagi takjil yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama warga setempat ini berlangsung usai Sosialisasi Empat Pilar. Indah Kurnia mengajak mengajak warga di daerah pemilihannya (dapil) memahami pentingnya penguatan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Empat pilar kebangsaan ini merupakan hal yang sangat mendasar dan esensial kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat pilar itu tidak digeneralisir memiliki kesamaan kedudukan, tetapi eksplisit sesuai dengan kedudukannya masing-masing. Misalnya, Pancasila sebagai dasar/ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu bangsa," kata Indah. (fat/fat)











































