Bahkan Risma sapaan akrab Wali Kota Surabaya akan mengirim surat untuk pertanyakan ke Kementerian Dalam Negeri. Hal ini diungkapkan kepada wartawan di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Rabu (15/6/2016).
"Kita masih tanya ke kementerian. Suratnya masih tak suruh perbaiki, ada beberapa pertanyaan yang kita ajukan," kata Risma.
Ia mencontohkan Bakesbangpol Linmas yang masih dipertahankan dengan salah satu alasan, bisa menghemat anggaran dengan berbagai tugas yang bisa dilakukan.
"Kenapa aku bertahankan saya butuh agar bisa seberangkan orang, kalau kebakaran bisa bantu. Kalau digabung dengan dinas kebakaran, kalau ada kebakaran mereka kerja. Kalau tidak ada, kan saya gaji mereka tapi tidak bekerja," ungkapnya.
Justru yang menjadi fokus perampingan yang dilakukan wali kota perempuan pertama di Pemerintahan Kota Surabaya di tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Yang pengecilan di kecamatan, dulu kasi 4 tinggal 3, termasuk di kelurahan. Kalau dinas tidak," pungkas Risma. (ze/fat)











































