Bila sebagian warga berhasil mengembalikan paus ke tengah laut, sebagian warga yang kecapekan hanya menyiram air hewan mamalia yang memiliki panjang 4-5 meter tersebut.
Dari pantaun detikcom, sebagian paus yang kondisinya bisa berenang, dibawa warga dengan cara diseret ke sekitar muara sungai yang airnya banyak. Sementara 6 ekor paus masih bisa berenang saat ini dibiarkan warga di sekitar muara sungai, sambil menunggu air laut pasang.
Namun tak hanya itu saja, masih ada belasan paus yang kondisinya lebih memprihatinkan. Meski masih bisa bernafas dengan menyemburkan air dari paru-paru, namun tak bisa ke tengah laut karena air laut sedang surut. Warga sempat kesulitan mengembalikan paus yang beratnya mencapai 5 ton tengah laut.
Menurut Kepala Desa Pesisir, Sanemo, kali ini paus terdampar di perairan laut utara Probolinggo, jumlahnya terbanyak.
"Biasanya ada dua paus terdampar dengan ukuran berbeda. Tapi baru kali ini ada paus terdampar yang terbanyak," jelas Sanemo, di lokasi.
Sementara dengan terdamparnya puluhan paus ini menjadi tontonan warga sekitar. Warga hanya menyiram air agar kondisi paus tetap segar. "Jika kondisi terburuk paus banyak yang mati, warga sudah siap dengan penguburan massal," tambahnya. (fat/fat)











































