Habiskan Uang Simpanan Warga, Wanita ini Berdalih Dirampok

Habiskan Uang Simpanan Warga, Wanita ini Berdalih Dirampok

Ghazali Dasuqi - detikNews
Sabtu, 11 Jun 2016 10:15 WIB
Wanita ini mengaku dirampok/Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Diduga panik karena menghabiskan uang simpanan warga, Susiana (32) nekat mengarang cerita. Wanita asal Cermee Bondowoso ini mengaku dirampok 3 pria tak dikenal, di jalan Desa Kotakan Kecamatan Situbondo.

Uang simpanan warga senilai Rp 32 juta yang sedang dibawanya pun amblas digasak perampok. Sayang, kedok perampokan Susiana ini akhirnya terbongkar.

"Pelapor mengakui kalau perampokan itu ternyata hanya rekayasa, karena dia panik uang simpanan warga yang dipegang pelapor habis. Padahal uang itu sudah harus dibagikan dalam bentuk barang sebelum lebaran nanti," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Situbondo, Aiptu Joko Suwignyo, Sabtu (11/6/2016).

Kedok Susiana terbongkar, setelah polisi melihat banyak kejanggalan dalam cerita perampokan yang disampaikan Susiana. Salah satunya, karena tidak ada kerusakan apapun pada bagian kunci jok. Padahal, saat pelaku membuka paksa jok sepeda motor, kunci kontak sepeda motor jenis Honda Supra 125 P 2123 FD sedang ada di tangan Susiana.

Selain itu, karena pelaku seolah-olah mengetahui keberadaan uang di dalam jok. Padahal, saat rekonstruksi perampokan, Susiana mengakui jika saat bersamaan di bawah jok juga terdapat dompet dan HP miliknya. Namun anehnya dua barang berharga itu tidak ikut digasak.

"Kami masih akan melakukan gelar perkara terkait masalah ini. Kalau nanti ditemukan adanya unsur pidana, bisa saja akan kami terbitkan laporan polisi. Termasuk kemungkinan laporan palsu yang disampaikan pelapor," tandas Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta.

Susiana mengaku mengalami insiden perampokan saat hendak membelanjakan uang simpanan warga, pada Selasa (7/6) lalu. Di tengah jalan, ban belakang sepeda motor yang dikendari korban bersama anaknya, Dina (16), tiba-tiba bocor. Korban dan anaknya pun memilih istirahat di sebuah warung kosong di tepi jalan raya Desa Kotakan.

Saat itulah Susiana menyampaikan, datang tiga perampok mengendarai 2 unit Honda Vario tanpa nopol. Awalnya, para pelaku datang dengan berpura-pura hendak menolongnya. Namun begitu dekat, seorang pelaku langsung meminta Susiana menyerahkan kunci kontak sepeda motornya. Susiana yang menolak mengaku langsung ditendang seorang pelaku hingga terjatuh.

Meski begitu, kunci kontak tetap dipegang. Saat bersamaan pelaku lainnya menodongkan pisau ke arah anaknya si Dina. Sementara satu pelaku lagi membuka paksa jok Honda Supra 125, lalu menggasak uang tunai Rp 32 juta yang ada di bagasi sepeda motornya. Pelaku kemudian tancap gas kabur ke arah utara. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.