.webp)
"Saya datang di lokasi operasi pasar ini sejak pukul 04.00 WIB, tapi tidak dapat antrean terdepan. Saya juga heran para ibu-ibu yang dapat nomor terdepan itu berangkat dari rumah jam berapa," kata Sumarlik (48), warga Desa Kesambi Porong Sidoarjo kepad detikcom di lokasi, Jumat (10/6/2016).
Dari pantauan detikcom, ratusan warga sudah berjejer dan mengantre di lokasi. Bahkan ada anak kecil juga ikut mengantre. Mereka berasal dari Kecamatan Porong dan dari Kecamatan Krembung.
Informasi yang dihimpun, harga kebutuhan pokok dalam operasi pasar yakni beras premium dijual seharga Rp 8.700, di pasar bebas dijual Rp 9.900, gula pasir di operasi pasar dijual Rp 11.700, di pasar bebas gula dijual Rp 16.500 per kg, minyak goreng per liter dijual Rp 11.300, di pasar bebas dijual Rp 12.300 per liter. Sedangkan tepung terigu di operasi pasar dijual Rp 7.200 di pasar bebas dijual dengan harga Rp 8.000.
Sementara seorang petugas Disperindag Pemprov Jatim yang tidak mau disebut namanya mengaku operasi pasar ini sudah satu minggu digelar sebelum bulan Ramadan.
"Namun warga Porong dan sekitarnya ini masih banyak yang antre," ujarnya kepada detikcom.
Setiap pembeli, jelas dia, dibatasi hanya satu paket. Terdiri dari beras 5 Kg, tepung terigu 5 Kg, migor 12 liter, gula 2 Kg. "Rencananya operasi pasar ini akan terus dilakukan sampai satu minggu menjelang hari raya Idul Fitri," pungkasnya.
(fat/fat)
