Banjir Rob Menerjang Lima Desa, Puluhan Hektar Tambak dan Rumah Terendam

Probolinggo - Banjir rob yang terjadi sejak Sabtu lalu, di pesisir pantai utara Kabupaten Probolinggo, sudah melanda 5 desa. Selain Desa Kalibuntu di Kraksaan, ada 4 desa lain yang juga terdampak banjir rob. Yakni Desa Randutatah di Paiton, Desa Pajurangan di Gending, Desa Pesisir di Kecamatan Sumberasih dan Desa Tongas di Kecamatan Tongas.

Selain merendam ratusan rumah milik warga, banjir rob juga merusak puluhan hektar lahan tambak ikan dan garam milik warga. Khususnya di Desa Randutatah Kecamatan Paiton dan lahan tambak wilayah lain di Kabupaten Probolinggo.

"Total ada 56,8 hektar tambak yang rusak akibat banjir luapan air laut," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi, Kamis (9/6/2016).

Rinciannya, Desa Randutatah seluas 3,8 hektar, Desa Kalibuntu seluas 10,5 hektar, Desa Pajurangan 10,5 hektar, Desa Pesisir 28 hektar, dan Desa Tongas 4 hektar.

Kerusakan tambak akibat jebolnya tanggul di sekeliling tambak. Untuk kerugian ikan ternak di tambak, hingga saat ini belum ada laporan dari petani ke pihaknya.

Menurut salah satu pemilik tambak di Desa Randutatah, Moh. Said, puluhan hektar tambak ikan di daerahnya rusak parah. Kerugiannya sangat besar, selain rusaknya tambak, ternak udang di tambaknya 50 persen ludes terbawa arus.

"Kerugian sangat banyak, ratusan juta rupiah, lain rusaknya lahan tambak," jelas Said, saat ditemui di lokasi tambaknya.

Petani dan warga berharap pihak pemerintah membantu melakukan pembenahan. (fat/fat)