Peristiwa bermula saat pukul 10.00 wib, korban dan suaminya di sawah saat kondisi hujan deras disertai petir. Mereka berencana membawa hasil panen untuk diangkut ke sepeda motor dibawa pulang.
"Kami buru-buru mau berteduh, tiba-tiba saya dengar suara seperti ledakan keras tepat mengenai sepeda motor Sumadi yang menghadap ke utara. Saya membelakangi menghadap ke selatan, ikut terkejut sampai motor saya terpental jauh," cerita Sumaji (45), yang bersama korban memanen jagung.
Posisi Sumaji sekitar 8 meter berlawanan arah dengan korban dan suaminya. Sesaat kemudian, Sumaji lari mendekati sepeda motor korban dan mendapati suami istri itu jatuh terkurap di pinggir sawah.
"Saksi mendekati Sumadi ternyata sudah siuman, namun saat mendekati Nafi'ah ditemukan sudah meninggal dengan kondisi korban luka di tengkuk leher, kaki kiri mengalami luka bakar," jelas Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Wisnu Wardhana.
Korban langsung dibawa ke rumahnya untuk langsung dimakamkan. Sementara polisi yang menerima laporan menghargai keputusan keluarga yang menolak korban diautopsi dengan menandatangani surat pernyataan bermaterei yang disaksikan lurah dan camat desa setempat. (fat/fat)











































