Operasi pasar khusus itu digelar oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Sub Cabang Jember di depan kantor Disperindag ESDM Jember.
Manager PT PPI Sub Cabang Jember Alvidas mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk menurunkan harga jual gula di pasaran.
"Ini baru pertama kali yang kami lakukan di Jember. Kami menjual gula dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Setiap pembeli kami batasi pembelian dua kilogram gula," terang Alvidas.
Untuk kegiatan perdana di Jember ini, pihaknya menggelontorkan 1,5 ton gula. Operasi pasar dadakan ini langsung menyedot animo masyarakat, khususnya pengendara yang berlalu lalang di sekitar kampus Universitas Jember.
"Kami buka sekitar jam 10.00 wib tadi dan habis sekitar jam 12.00 wib. Antusias pembeli sangat tinggi. Besok kami akan menggelar kegiatan yang sama sampai H-3 Lebaran. Tetapi untuk titik mana saja, kami harus berkoordinasi dulu dengan Disperindag Jember," papar Alvi.
Mengenai stok gula yang akan digolontorkan setiap hari, Alvi menyebutkan, maksimal sebanyak 1,5 ton. PPI saat ini memiliki stok gula sebanyak 18 ton.
"Kalau stok gula untuk operasi pasar ini kurang, maka akan kami ambilkan lagi dari Surabaya," tuturnya.
Selain PT. PPI, Pemerintah juga memerintah kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yakni Bulog untuk menstabilkan harga pangan Nasional. Bulog juga menggelar operasi pasar untuk empat komoditas yakni gula, beras, minyak goreng dan tepung terigu.
"Operasi pasar ini tidak ada koordinasi dengan Bulog. Kami memiliki tugas khusus menjalankan operasi pasar gula. Harapannya, harga gula Nasional dapat kembali stabil," tukasnya.
Salah seorang pembeli gula dalam operasi pasar tersebut, Fian (25) mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.
"Harga gulanya lebih murah dibandingkan harga di pasar. Sebelumnya saya beli gula di pasar sekitar Rp 16.000 per kilogram," kata pemilik usaha Warung Kopi di Jember itu.
Fian pun berharap kegiatan ini terus dilakukan untuk bisa menurunkan harga jual di pasar. Pasalnya, gula merupakan salah satu bahan baku yang dibutuhkan oleh masyarakat saat Ramadhan, terutama untuk keperluan berbuka puasa. (fat/fat)











































