.webp)
Dimulai dari pesawat Angkasa Air serie PK-Sub dengan flight number SUB 088 dari Singapura dengan tujuan Surabaya ini mengalami pergerakan udara yang menurun secara tiba-tiba (Downdraft).
Pesawat jenis Airbus A-330 yang membawa 195 penumpang dilaporkan kapten pilotnya ke menara bandara bahwa, pesawat mengalami downdraft dan pesawat langsung terhempas dan terbakar. Ledakan api dan asap hitam pekat langsung menyelimuti badan pesawat jenis Airbus A-330.
Mendengar laporan tersebut, Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo langsung ditutup. Semua crew bandara langsung melakukan evakuasi pesawat Angkasa Air yang terbakar.
Di lokasi kejadian, petugas langsung memadamkan api yang membakar pesawat Angkasa Air. Dan ratusan penumpang yang mengalami luka-luka dan meninggal dunia langsung dievakuasi.
Pesawat yang mengalami kecelakan membawa penumpang 195 orang, meninggal 30 orang, luka berat 75 orang dan 90 mengalami luka ringan.
"Simulasi dadakan ini untuk menguji kesiapan instansi terkait dalam penanggulangan bencana di bandara," kata General Manager Bandara Internasional Juanda pada wartawan di Kantor Angkasa Pura I, Yuwono.
Pelatian seperti ini diamanatkan dalam keputusan Menteri Perhubungan No 47 tahun 2002. "Setiap dua tahun sekali Bandara Juanda melaksanakan pelatian PKD dengan tujuan untuk menguji kehandalan dan kemampuan personil," jelasnya. (fat/fat)
