Tiga Mortir Peninggalan Belanda Diledakkan

Tiga Mortir Peninggalan Belanda Diledakkan

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 01 Jun 2016 20:12 WIB
Tim jibom sedang melakukan peledakan mortir (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Satuan Brimob Polda Jatim melakukan pemusnahan tiga mortir yang diduga peninggalan Belanda. Pemusnahan senjata perang yang dalam bahasa militer disebut disposal itu digelar di Kali Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Rabu (1/6/2016).

Disposal yang digelar selama kurang lebih tiga jam tersebut dilakukan lima personel Jibom yang dipimpin Ipda Agus Hariyanto. Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi juga menjadi saksi pemusnahan itu. Sejumlah anggota Koramil Ketapang, Satpol PP sampai Perhutani Banyuwangi Utara ikut menyaksikan proses disposal.

Tiga mortir militer tersebut merupakan hasil temuan tiga polsek yakni Siliragung, Tegal Dlimo dan Polsek Muncar. Kondisi tiga senjata perang tersebut masih aktif sehingga perlu dilakukan pemusnahan agar tidak berbahaya saat disimpan.

"Apabila disimpan bisa menimbulkan reaksi ledakan. Terjadinya juga sewaktu-waktu," terang Haryanto kepada sejumlah wartawan.

Tiga mortir yang telah karatan itu diledakkan dalam sebuah lubang. Agar tidak melukai warga, lokasi pemusnahan berada di kawasan Hutan Selogiri. Tim Jibom mengenakan seragam khusus saat menjalankan tugas agar aman dari ledakkan.

Semua serpihan mortir yang diledakkan dibuatkan berita acara peledakkan. Selanjutnya serpihan itu akan dibawa Tim Jibom Polda Jatim ke Surabaya.

"Peledakkan tidak boleh dilakukan sembarangan. Karena mortir itu senjata militer maka proses pemusnahannya juga menggunakan berita acara," pungkas Hariyanto. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.