Pantauan detikcom, banyak pejalan kaki yang sudah berniat menyeberang menggunakan fasilitas JPO, namun kecewa karena JPO dalam perbaikan.
Akibatnya, banyak pejalan kaki harus rela adu nyali menyeberang dengan kondisi lalu lintas ramai kendaraan.
Selain adu nyali, agar tidak tertabrak kendaraan yang melintas, pejalan kaki juga harus melewati separator yang terpasang sekitar 300 meter.
"Mau ke Tunjungan Plasa lewat JPO-lah kok diperbaiki. Ya mau tidak mau memberanikan diri menyeberang jalan yang ramai," keluh Arifin kepada detikcom, Rabu (1/6/2016).
Proyek perbaikan JPO sendiri dimulai sejak dua hari lalu, di dua sisi barat dan timur dengan memotong bagian tangga untuk naik. (ze/fat)











































