Kekasih ini Diamankan di Stasiun Gubeng Saat Hendak Menuju Jakarta

Kekasih ini Diamankan di Stasiun Gubeng Saat Hendak Menuju Jakarta

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Selasa, 31 Mei 2016 22:44 WIB
Dedi dan Reta di Polsek Tambaksari (Foto: Imam Wahyudiyanta)
Surabaya - Sepasang kekasih itu nampak malu saat keluar dari mobil yang membawanya. Mereka segera berlari-lari kecil menuju kantor polisi menghindari hujan yang turun cukup deras.

Sepasang kekasih itu adalah Dedi Hartono dan Reta Yunita. Keduanya baru berumur 19 tahun. Dan kedua-duanya berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polisi mengamankan mereka di Stasiun Gubeng karena ada laporan bahwa Dedi telah membawa lari Reta.

"Kami ada laporan dari paman Reta bahwa keponakannya telah dibawa lari oleh seorang laki-laki. Mereka turun di Stasiun Gubeng dan kami meminta mereka ke polsek sambil menunggu kedatangan si paman," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Nadiar kepada wartawan, Selasa (31/5/2016).

Reta sendiri mengaku telah tiga bulan berada di Jember. Dia kos bersama anak pamannya di Jember. Kemarin, Dedi tiba di Jember dan minta dijemput di terminal. Dedi berencana pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib. Dedi juga berencana mengajak Reta pergi ke Jakarta.

Reta meminta izin kepada ibunya lewat telepon. Ibu Reta tak menyetujuinya, apalagi pergi bersama Dedi. Hubungan mereka memang tak mendapat restu dari ibu Reta. Namun Reta tetap nekat berangkat menemani Dedi ke Jakarta.

"Perginya Reta ke Jakarta diketahui pamannya yang kemudian melapor ke polisi di sana yang meneruskannya ke kami," lanjut Nadiar.

Meski tak mengatakannya secara langsung, namun Reta berbuat nekat mengikuti Dedi karena rasa sayangnya terhadap kekasihnya tersebut. Terlebih lagi Reta takut kehilangan Dedi karena hubungan mereka tak disetujui ibu Reta.

"Kami pacaran sudah empat tahun," ujar Reta.

Nadiar menambahkan bahwa kasus ini merupakan masalah keluarga. Polisi hanya memfasilitasi saja dan sebisa mungkin tak mencampuri urusan keluarga.

"Kami masih menunggu kedatangan paman Reta. Dia lah nanti yang akan menyelesaikan masalah keponakannya," tandas Nadiar. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.