AK dan NB ditangkap sedang pesta miras di areal Stadion Gelora Merdeka Kraksaan. Sedangkan RTN, FR, ED dan AGT dibekuk di areal Alun-Alun Kraksaan. Di dua lokasi itu, mereka kedapatan asyik berpesta miras jenis arak yang dikemas dalam botol besar air meneral.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti, berupa 3 botol arak yang dioplos dengan minuman energi yang dibeli di pasar setempat. Kepada petugas, AGT mengaku sering minum-minuman arak saat jam santai.
"Tapi biasanya di rumah sama teman-teman, sekarang teman-teman ngajak di tempat umum. Biasanya habis dua botol arak ukuran botol besar, bersama dua orang teman saya," kata AGT kepada wartawan dan polisi saat digiring ke Mapolsek Kraksaan.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Faruk Mustofa, membenarkan penangkapan enam pelajar. Mereka diamankan saat sedang sedikit teler. Polisi mengaku menggalakkan patroli jelang ramadan.
"Mereka mengaku, kalau arak yang di minumnya mendapat dari luar Kraksaan. Jenis arak yang digunakan yakni jenis arak Tuban, yang dioplos dengan minuman suplemen. Kami langsung memanggil orangtua dari masing-masing pemuda tersebut," jelas Kompol Faruk.
Jelang ramadan, pihaknya akan gencar melakukan patroli di tempat keramaian, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat nongkrong anak muda. Agar tidak mengganggu kegiatan lain saat ramadan dan jelang lebaran.
(fat/fat)