Wanita Kurus dan Kurang Minum Susu Rawan Lahirkan Bayi Prematur

Wanita Kurus dan Kurang Minum Susu Rawan Lahirkan Bayi Prematur

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Senin, 30 Mei 2016 12:24 WIB
Surabaya - Dari tahun ke tahun jumlah wanita di usia produktif 18-35 tahun mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) terus meningkat. Hal ini karena kekurangan asupan gizi, susu dan makanan seimbang.

"Dalam keluarga sebaiknya berpedoman pada pola makan yang baik dengan gizi seimbang. Ada 7 gizi yang harus dipenuhi dalam keluarga terutama anak-anak dan wanita," kata Ahli Gizi Divisi Kedokteran Keluarga, dr Dian Kusumadewi M, Senin (30/5/2016).

Dia menjelaskan, 7 gizi yang harus dipenuhi dalam keluarga yakni, gula sebagai pemenuhan karbohidrat, kalsium untuk kepadatan tulang, serat untuk menjaga saluran cerna, protein untuk memperbaiki jaringan tubuh, zat besi untuk pemenuhan oksigen di dalam tubuh, vitamin dan mineral serta rasa enak makanan itu sendiri.

"Dalam permenkes No 41 tahun 2014 tentang gizi seimbang, sudah seharusnya dipenuhi sebuah keluarga. Apalagi konsumsi gizi seimbang dan susu dianjurkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak dalam masa pertumbuhan," tambahnya.

Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mengimbau agar terhindar dari KEK, para wanita usia produktif harus memiliki ukuran lengan di atas 23 cm. Ini dikhawatirkan jika KEK melanda wanita yang sedang hamil, rawan pendarahan, bayi lahir prematur dan akhirnya meninggal dunia.

"Seluruh ibu hamil selain diberi pendampingan, juga harus diberi makanan tambahan, seperti susu dan menghitung kalori yang masuk. Terlebih lagi mempersiapkan PMT atau Pemberian Makanan Tambahan," jelas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Surabaya, dr Sri Setyani MM Kes.

Selama ini, jelas dia, wanita suka bertubuh langsing dan ramping. Tapi tidak memikirkan gizi yang seharusnya masuk ke dalam tubuhnya. Padahal ibu yang kekurangan gizi, pada saat hamil akan membawa penyakit yang menyertai pada saat anaknya lahir. "Seperti gizi buruk, sakit-sakitan dan penyakit lain yang menyertainya," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.