1500 Warga Surabaya Tumplek-blek Nguleg Rujak Bareng Walikota Risma

1500 Warga Surabaya Tumplek-blek Nguleg Rujak Bareng Walikota Risma

Rois Jajeli - detikNews
Minggu, 29 Mei 2016 14:26 WIB
Foto: Rois Jajeli
Situbondo - Ribuan warga dari berbagai penjuru wilayah Kota Surabaya tumplek blek di Jalan Kempang Jepun. Mereka nguleg rujak bareng Walikota Surabaya Tri Rismaharini di acara Festival Rujak Uleg 2016, dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke 723.

Suasana di Jalan Kembang Jepun terlihat dijejali ribuan warga yang mengenakan kostum berbagai macam dan motif. Ada kelompok rujak uleg yang mengenakan seragam kombinasi Papua-Jawa, punakawan, berdandan ala semar dan kostum unik lainnya yang Suroboyo-an.

Mereka tampak ceria bahkan berjoged, bergoyang mengikuti alunan musik lagu Surabaya Oh Surabaya, Laksmana Raja di Laut, lagu dangdut hingga lagu-lagu mandarin.

Festival Rujak Uleg 2016 dimulai dengan ditandai 'Nguleg Bareng' Walikota Risma, bersama konsulat negara-negara sahabat di Surabaya, forum komunikasi pimpinan daerah Kota Surabaya, hingga pengusaha.

Para peserta tidak hanya membuat rujak uleg yang enak, tapi juga dinilai dengan penampilan kostum yang menarik dan jenaka ala Suroboyoan.

"Saya minta setiap SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) untuk tampil dengan kostum menarik dan ala Suroboyoan, nggak boleh hanya pakai kaos tok (saja)," kata Walikota Risma saat membeikan sambutan di acara Festival Rujak Uleg 2016, Minggu (29/5/2016).

Di Hari Jadi ke 723 ini, Walikota perempuan pertama di Surabaya ini berpesan kepada warga Surabaya, agar bisa berprestasi dan menjadi tuan nyonya di negerinya sendiri.

"Panjenengan (anda) itu pemilik kota ini, karena itu harus punya prestasi di kota tercinta ini. Apalagi Surabaya sekarang sudah menjadi kota yang dipandang publik dunia," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Risma juga mengajak warga Surabaya untuk ikut menyukseskan konferensi internasional Prepcom III for UN Habitat yang digelar di Kota Surabaya pada 25-27 Juli 2016.

"Ribuan warga dari seluruh dunia akan berkumpul di Surabaya. Mari kita tunjukan bahwa kita bisa menjadi tuang rumah yang baik dan ramah," jelasnya.

Festival Rujak Uleg 2016 ini diikuti 255 group dan masing-masing peserta terdiri dari 5 orang. Peserta dibagi dalam dua kategori yakni umum dan kategori hotel berbintang.

Peserta umum diikuti 24 group. Sedangkan sisanya adalah peserta umum terdiri dari kelompok masyarakat di 31 kecamatan, perwakilan sekolah, SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya, perwakilan BUMD, perbankan, komunitas ekspatriat.

Festival Rujak Uleg tahun ini dielar berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, waktu penyelenggaraan dimulai pukul 09.00 wib. Sedangkan tahun sebelumnya mulai pukul 12.00 wib.

Perubahan waktu pelaksanaan festival rujak uleg ini disambut baik warga. Pasalnya, tahun sebelumnya peserta merasa kepanasan, kali ini terik matahari tidak begitu menyengat karena dimulai lebih pagi.

"Kalau pagi begini kan lebih sejuk, bisa betah disini sampai selesai acaranya. Kalau tahun sebelumnya kan panasnya nggak ketulungan (tak tertahankan)," kata Sulistyaningsih (35) warga Sidoarjo yang datang dari jauh untuk melihat Festival Rujak Uleg di Surabaya. (roi/bdh)
Berita Terkait