Labfor Polda Jatim Olah TKP kebakaran Pasar Besar Malang

Labfor Polda Jatim Olah TKP kebakaran Pasar Besar Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 27 Mei 2016 11:39 WIB
Tim Labfor Polda Jatim Olah TKP kebakaran Pasar Besar Malang/Foto: M Aminudin
Malang - Tim Labfor Polda Jawa Timur melakukan Olah TKP kebakaran Pasar Besar, Kota Malang, Jumat (27/5/2016). Tim terdiri dari empat orang ini mengawali penyelidikan dari titik aman, sebab hingga saat ini masih ditemukan titik api di lantai dasar maupun lantai di atasnya.

"Tim Labfor sedang olah TKP diawali di titik yang aman. Karena masih ada proses pendinginan, karena pagi tadi asap masih mengepul," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Tatang Prajitno kepada detikcom di lokasi.

Menurutnya, tujuan penyelidikan dengan melibatkan Labfor Polda Jatim adalah mengungkap penyebab sumber api yang membakar kios dan lapak pedagang di lantai dasar dan atasnya.

"Karena kita belum tahu asal mula api dimana," tuturnya.

Olah TKP ini, jelas dia, dibantu tim identifikasi Satreskrim Polres Malang Kota akan berlangsung cukup lama. Melihat luasnya area pasar di pusat Kota Malang.

"Nanti kita menunggu hasil olah TKP Labfor sebagai bahan penyelidikan," ungkap dia.

Tatang mengaku, sudah meminta keterangan empat saksi yang berasal dari Satpam Pasar Besar. Dari keterangan mereka diketahui bahwa api muncul pertama kali pada pukul 3 pagi.

"Lokasinya di los atau bedak pedagang di area sayuran, ikan, dan ayam. Satu petugas melaporkan adanya kebakaran yang lainnya mencoba melakukan pemadaman," aku Tatang.

Tatang tetap berusaha menyimpan langkah-langkah penyelidikan yang akan dilakukan. Ditanya soal standar pengamanan Pasar Besar yang tidak berjalan semestinya, Tatang enggan memberikan komentar.

"Kalau soal hydrant tidak berfungsi, kami mendengar itu. Tetapi apakah melangkah kesana itu nanti," jelasnya.

Pihaknya juga enggan berspekulasi adanya indikasi unsur kelalaian maupun kesengajaan dalam kebakaran ini. Dirinya lebih menunggu hasil akhir dari proses penyelidikan.

Sementara relokasi direncanakan hari ini batal dilakukan, karena petugas PMK kembali melakukan pembasahan dan pendinginan. Setelah kembali muncul kepulan asap di lantai dua.

"Dari pemadaman kemarin kita selesai pukul 2 dini hari tadi. Pagi tadi pukul 7 pagi kita kembali melakukan pendinginan karena muncul asap," kata Didik Pujiantoro salah satu petugas PMK Kota Malang.

Didik menambahkan, kepulan asap terjadi hari ini berasal dari bedak yang di dalamnya berisi pakaian serta kain. "Alhamdulillah sekarang sudah selesai," sebut dia.

Sementara Wakil Wali Kota Malang Sutiaji menuturkan, ada empat titik api di lantai 1 Pasar Besar Malang sehingga harus dilakukan pemadaman. Untuk hari ini, pendinginan maupun pemadaman hanya dilakukan oleh PMK Kota Malang tanpa melibatkan PMK lain seperti saat awal kebakaran hingga malam kemarin.

"Masih muncul sumber api, jadi pembasahan terus dilakukan," ujarnya terpisah. Untuk rencana relokasi, Sutiaji mengatakan, akan menunggu pendataan lengkap dari Dinas Pasar, siapa saja pedagang yang menjadi korban dari kebakaran ini. "Pendataan belum bisa, karena kondisinya harus benar-benar padam. Sesuai rencana titik relokasi berada di sisi barat dan timur pasar," tutupnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.